EmitenNews.com - Perdagangan pasar saham Indonesia hari ini akan dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas global. Sehingga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berupaya menuju target resisten terdekat di level 6.488. Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan pergerakan IHSG masih berpeluang untuk kembali bergerak naik, meski gejolak harga komoditas masih membayangi laju harga saham emiten berbasis komoditas. "Namun, peluang kenaikan IHSG ditunjang emiten sektor lain yang masih bisa membuat laju indeks kembali menyentuh rekor baru," ucap William di Jakarta, Jumat (12/7). Menurutnya, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 6.302, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 6.488. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William.Dengan demikian, kata dia, adanya peluang kenaikan pada laju IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham ASII, BJTM, BBCA, TLKM, ICBP, INDF, SCMA, SMRA, TBIG dan CTRA. (Romys)