FORE Melantai Besok, Fakta Kinerja Sebelum IPO Terungkap!

Salah satu kedai Kopi milik FORE.
EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pada Senin (14/4) akan mencatatkan saham perdana (listing) PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE). Perusahaan yang bergerak dalam bisnis kedai kopi tersebut sebagai perusahaan tercatat ke-12 di Bursa Efek Indonesia (BEI)i tahun 2025
FORE mematok harga perdana Rp188 per lembar saham. Pada penawaran awal atau book building digelar pada 19 hingga 21 Maret 2025 FORE memasang harga di kisaran Rp160-202 per lembar saham.
FORE melepas sebanyak-banyaknya 1.880.000.000 saham biasa atas nama yang mewakili 21,08% dari modal disetor dan ditempatkan dengan harga nominal Rp70 per saham.
Sehingga jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar Rp353.440.000.000,-
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Mandiri sekuritas dan Henan Putihrai menjadi penjamin pelaksana emisi efek.
Adapun rencana penggunaan dana hasil penawaran saham ini sekitar 76% akan digunakan untuk membuka 140 outlet baru dan sekitar 18% untuk setoran modal ke PT Cipta Favorit Indonesia (CFI) serta sisanya digunakan untuk modal kerja.
Perlu diketahui FORE masih mengalami defisit atau akumulasi rugi hingga Rp283,049 miliar pada akhir September 2024.
Akumumlasi tersebut berkurang 12,6 persen dibanding periode sama tahun 2023. Berkurangnya defisit tersebut dicatat setelah perusahaan milik Willson Cuaca mencatatkan laba bersih Rp42,348 miliar dari hasil penjualan sebesar Rp727,37 miliar sepanjang 9 bulan 2024.
Bila melihat laporan keuangan FORE dalam berapa periode. Tahun 2021 rugi bersih Rp33,8 miliar. Tahun 2022 rugi bersih Rp59,931 miliar. FORE mulai mencatatkan laba bersih Rp1,154 miliiar tahun 2023.
FORE memiliki kewajiban jangka pendek Rp248,98 miliar sampai akhir September 2024. Tapi aset lancar hanya Rp147,68 miliar. Sehingga terdapat selisih Rp101 miliar.
Adapun rasio keuangan penting pers 30 September 2024 seperti rasio pertumbuhan pendapataan bersih 135,35 persen, tapi perumbuhan beban pendapatan tumbuh lebih tinggi yakni 147,17 persen,. Sedangna pertumbuhan laba periode berjalan 356,95 persen.
Sedangkan rasio usaha seperti laba periode berjalan terhadap pendapatan 5,8 persen; Debt Service Coverage Ratio 3,36 X; Jumlah aset lancar / jumlah liabilitas jangka pendek 0,59X.
Perlu diketahui juga Saham FORE ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Efek Syariah.
Related News

Saham FUTR Diborong 64,9 Juta Lembar Harga Bawah, Ada Tujuan?

FORE Tepis Poles Laporan Keuangan Jelang IPO

Maybank (BNII) Setujui Bagi Dividen Minimalis Meski Laba 2024 Drop 36%

Waran FREN Digugat! Ini Kata Anak Pendiri Sinarmas Grup

BRI Buyback Saham Rp3T, Optimis Kinerja Berlanjut

Oversubscription 200.63 Kali, FORE Kopi Resmi Melantai di BEI