EmitenNews.com -PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk pertama kalinya setelah melantai di bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Desember 2022 lalu. 

 

Kegiatan RUPST memiliki 6 agenda dan RUPSLB memiliki 1 agenda yang dipaparkan. Di antara agenda utama yang dilakukan adalah persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2022. 

 

Selanjutnya memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2022. 

 

Agenda lainnya yang dilakukan pada RUPST dan RUPSLB ini adalah persetujuan atas penetapan penggunaan laba bersih Perseroan; penetapan gaji atau honorarium tunjangan untuk tahun buku 2023 kepada anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perseroan; persetujuan atas penunjukan Kantor Akuntan publik Terdaftar; persetujuan atas perubahan susunan direksi perseroan; laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham per 31 Desember 2022; serta perubahan anggaran dasar Perseroan. 

 

“Dengan telah terselenggaranya RUPST dan RUPSLB ini, kami mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan. Kami akan terus menjalankan bisnis dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan di dalam ekosistem kami untuk mencapai kinerja terbaik serta memegang kepercayaan yang telah diberikan untuk dapat melakukan transformasi," papar Jun Waide, Founder dan Group CEO VTNY.

 

Adapun perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode terhitung sejak ditutupnya RUPST 2023 sampai dengan RUPST 2027, adalah sebagai berikut: a. Komisaris Utama : Chandra Firmanto, Komisaris : Katsuya Kitano, Komisaris Independen : Iwanho. Posisi Direksi di isi oleh Direktur Utama : Junichiro Waide, Direktur : Damar Raditya dan Direktur : Lie Kienata.

 

Menelisik perkembangan Venteny di kuartal pertama 2023, Venteny membukukan pendapatan sebesar Rp 32,6 miliar, meningkat 243% dari kuartal I 2022 sebesar Rp 13,4 miliar. Selain itu laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 4,7 miliar. Raihan nilai tersebut menunjukkan terjadinya pertumbuhan sebesar 178% dari kuartal satu tahun sebelumnya (year on year/yoy). 

 

Penguatan finansial dari kuartal pertama 2023 ini telah melanjutkan tren positif yang didapat sepanjang tahun 2022. Setelah melewati hasil audit, pendapatan yang diraup pada 2022 senilai Rp 73 miliar atau meningkat 83% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. 

 

Jun Waide, Group CEO dan Founder Venteny, mengatakan kinerja positif ini memberikan optimisme besar untuk terus memberikan dukungan bagi pengembangan dan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "Fokus kami tetap satu yakni terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dan kesejahteraan karyawan di Indonesia melalui super-app yang kami kembangkan ini," kata Jun Waide pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (06/06/2023).