Gandeng CNGR, Antam (ANTM) Bakal Bangun Kawasan Industri Hilirisasi Bijih Nikel
EmitenNews.com—Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat bisnis inti dan implementasi pengembangan energi yang ramah lingkungan, CNGR Advanced Material Co Ltd melalui CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co Ltd ( CNGR ) melakukan penandatanganan framework agreement (FA) atau kerangka perjanjian dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam.
Dalam keterangan resmi, Rabu (16/11/2022), dijelaskan bahwa penandatangan FA sebagai tindak lanjut dari perjanjian pendahuluan ( head of agreement ) untuk pembangunan dan pengembangan kawasan industri hilirisasi bijih nikel menjadi bahan baku baterai yang sebelumnya ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 5 Agustus 2022.
Penandatanganan FA dilakukan oleh Chairman dan President CNGR Deng Weiming dan Direktur Utama Antam Nico Kanter. Penandatangan FA tersebut dilaksanakan pada event B20 Investment Forum tanggal 11 November 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali.
Dalam FA, Antam melalui anak perusahaannya PT Kawasan Industri Antam Timur (PT KIAT ) akan membangun dan mengelola kawasan industri di area izin usaha pertambangan Antam di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, dan CNGR melalui anak perusahaannya PT Pomalaa New Energy Material (PT PNEM ) akan mengembangkan fasilitas pengolahan bijih nikel laterit menjadi nickel matte yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik dengan menggunakan teknologi OESBF ( oxygen-enriched side-blown furnace ) yang dimiliki oleh CNGR dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 80.000 ton nikel dalam produk nickel matte yang terbagi dalam dua fase pembangunan. PT PNEM selanjutnya akan menjadi tenant pada kawasan industri yang dikelola oleh PT KIAT .
Dalam sinergi ini, masing-masing CNGR dan Antam juga mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kepemilikan saham di masing-masing anak usaha yaitu PT PNEM dan PT KIAT. Adapun pembangunan kawasan industri dan fasilitas pengolahan nikel direncanakan akan rampung dan mulai beroperasi pada tahun 2025.
Sejalan dengan penyelesaian pembangunan smelter PT PNEM , Antam akan mendukung suplai kecukupan bahan baku pabrik bijih nikel laterit.
CNGR adalah produsen prekursor dengan produksi bahan prekursor katoda dan bahan daur ulang energi baru sebagai bisnis inti. Produk utama CNGR banyak digunakan di berbagai domain 3C, bidang daya energi, dan bidang penyimpanan energi. Produk utama CNGR telah berhasil memasuki rantai pasokan kelas atas dari 500 perusahaan teratas dunia. CNGR selalu berfokus pada inovasi R&D untuk mengurangi karbon dan mengembangkan energi hijau. CNGR diakui sebagai Pusat Teknologi Perusahaan Nasional dan Perusahaan Teknologi Tinggi Nasional, dan dianugerahi "Manufaktur Cerdas Nasional" dan "Pabrik Manufaktur Hijau" oleh Pemerintah Tiongkok.
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen