Garap Kendaraan Listrik, Entitas ERAL Menjadi ATPM XPENG
Pengurus Sinar Eka Selaras pada suatu kesempatan. FOTO- ISTIMEWA
EmitenNews.com - Entitas Sinar Eka Selaras (ERAL) menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) XPENG. Itu menyusul kerja sama distributor kendaran listrik antara anak usaha perseroan yaitu Era Inovasi Otomotif (EIO), dengan Shenzhen Xiaopeng Motor Supply Chain Management Co., Ltd, dan Guangzhou Xiaopeng Motors Trading Co., Ltd (XPENG).
Berdasar perjanjian, XPENG berkomitmen untuk melakukan kolaborasi dengan EIO selaku mitra resmi untuk membangun jaringan distribusi kendaraan listrik produk XPENG secara luas di Indonesia. Sebagai mitra eksklusif XPENG di Indonesia, EIO akan mengorganisasi penjualan.
Selanjutnya, memastikan layanan berkualitas tinggi sesuai dengan standar XPENG, memberi layanan purna jual kepada pelanggan dalam memperkuat posisi pasar, memastikan keberlanjutan, dan inovasi industri kendaraan listrik di Indonesia. Fakta itu, tidak berdampak negatif terhadap perseroan.
Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, dan kelangsungan usaha ada saat ini. ”Melainkan akan memberi kontribusi keuangan tambahan bagi perseroan dari lini usaha tersebut,” tegas Badar Teguh Mancik Alam, Corporate Secretary Sinar Eka Selaras.
Sekadar informasi, Shenzhen Xiaopeng Motors Supply Chain Management Co., Ltd, perseroan terbatas berkedudukan di Shenzhen, Tiongkok, produsen kendaraan listrik, dan bergerak pada manajemen rantai pasokan otomotif, khususnya terkait dengan merek Xiaopeng Motors (XPeng).
Guangzhou Xiaopeng Motors Trading Co., Ltd, perusahaan swasta berkedudukan di Guangzhou, Tiongkok. Merupakan perusahaan kendaraan listrik pintar terkemuka Tiongkok. Perusahaan bergerak bidang perdagangan, dan distribusi kendaraan listrik diproduksi XPeng. (*)
Related News
HGII Targetkan Pendapatan dan Laba Bersih Naik Tiga Kali Lipat di 2025
Emiten Minuman TGUK Ungkap Tutup 100 Gerai di 2024, Ini Alasannya
Delta Giri (DGWG) Listing Besok di Harga Bawah, Tertarik?
Cucu Pendiri Grup Bakrie Lego Saham Emiten Jasa Tambang, Kenapa?
Baru Listing, DAAZ Habiskan Seluruh Dana Hasil IPO
Terang Dunia (UNTD) Masih Kempit Sisa Dana IPO Rp173,4M, Buat Apa?