EmitenNews.com -Emiten produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) telah mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham PT Semen Grobogan (Semen Grobogan) senilai Rp1,492 triliun pada tanggal 30 November 2023.

Direktur Utama INTP, Christian Kartawijaya menyatakan, bahwa transaksi ini didanai sepenuhnya oleh kas internal perusahaan.

“Akuisisi ini merupakan langkah penting dalam rencana memperkuat footprint lokasi pabrik dan terminal semen sehingga Indocement mampu meningkatkan efisiensi biaya logistik dan distribusi semen serta mempertahankan pangsa pasarnya, khususnya di Jawa Tengah,” papar dia dalam keterangan resmi, Jumat (1/12/2023).

Ia menambahkan, akuisisi ini merupakan langkah lanjutan yang penting untuk memperkuat posisi INTP di Jawa Tengah setelah perseroan mengambil alih operasional Pabrik Semen Bosowa di Maros, Sulawesi Selatan dengan perjanjian sewa-pakai aset untuk memperkuat pasokan pasar di Indonesia bagian Timur, unit penggilingan semen di Banyuwangi untuk memperkuat pasar di Jawa Timur dan Bali.

“Langkah-langkah ini dapat memberikan gambaran dari roadmap jangka panjang Indocement untuk menjadikan pendistribusian Semen Tiga Roda yang lebih kokoh dan terpercaya bagi para pelanggan kami di seluruh Indonesia,” terang Christian.

Lebih jauh dia bilang, akuisisi ini juga merupakan gambaran kepercayaan yang tinggi dari pemegang saham utama perseroan, Heidelberg Materials AG sebagai pemain semen dunia untuk memperkuat investasinya di Indonesia, dengan mempertimbangkan beragam rencana proyek infrastruktur pemerintah dan pengembangan pembangunan sektor properti dan komersial di tahun-tahun mendatang.

“Heidelberg Materials AG percaya, bahwa berbagai sinergi bukan hanya dari segi logistik, tapi juga pemakaian bahan bakar alternatif, dan produksi semen ramah lingkungan serta transfer pengetahuan terkini dari segi teknikal dan sustainability akan memberikan biaya produksi yang jauh lebih efisien di kemudian hari,” jelas dia.

Untuk diketahui, Semen Grobogan merupakan pabrik semen yang berlokasi di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton clinker per tahun dan 2,9 juta ton semen per tahun (naik dari kapasitas saat ini sebesar 2,5 juta ton yang akan terjadi secara bertahap setelah pengambil-alihan terjadi).

Semen Grobogan telah memulai produksi komersial pada Januari 2022 dan memiliki persediaan bahan baku lebih dari 50 tahun.