EmitenNews.com - PT Bank Tabungan Negara (BBTN) terus memacu peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK). Salah satunya gencar memasarkan produk terbaru yaitu Tabungan BTN Bisnis. Produk itu, untuk para pebisnis khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Untuk itu, BTN melakukan road show ke berbagai kota Indonesia di antaranya Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Road show itu, merupakan upaya Bank BTN mengenalkan Tabungan BTN Bisnis kepada kota-kota pusat bisnis dengan menyasar pelaku usaha, dari berbagai segmen, dan sektor usaha. Baik di industri hulu maupun hilir khususnya UMKM.
”Surabaya dipilih selain memiliki penduduk padat, juga memiliki UMKM sangat banyak. Road show Tabungan BTN Bisnis diharap respons UMKM Ibu Kota Jatim meningkat, kemudian ada gerai-gerai UMKM kita fasilitasi,” tutur Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin, di sela-sela Road Show Tabungan BTN Bisnis di Atrium Pakuwon Mall Surabaya, Jatim, Sabtu (1/10).
Sebelumnya, Bank BTN, juga telah melakukan road show Tabungan BTN Bisnis di berbagai daerah seperti Tanah Abang-Jakarta, Singkawang, Semarang, dan Medan. Selanjutnya, menyusul Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi pelaku usaha, dan mempermudah transaksi bisnis karena memiliki beragam fitur pendukung. Di antaranya limitasi transaksi tinggi untuk transfer.
Selain itu, Tabungan BTN Bisnis juga menawarkan fitur memudahkan pemantauan dan pencatatan pembukuan transaksi. "Tabungan BTN Bisnis ini memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi,” urai Jasmin.
Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi di antara para pedagang dari supplier, pengolah bahan baku maupun penjual pada rantai bisnis industri. Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas, dan produk inovatif. ”Pertumbuhan bisnis pesat perlu didukung layanan perbankan mumpuni, dan mendukung transaksi. Bank BTN siap melayani via produk Tabungan BTN Bisnis seluruh cabang di Indonesia," terangnya.
Soal Tabungan BTN Bisnis, ada sejumlah keuntungan atau benefit didapat para pengusaha. Di antaranya besaran limit transaksi yaitu nilai transfer antar-rekening BTN maupun Bank lain lebih besar daripada tabungan biasa. Selain itu, Tabungan BTN Bisnis menerapkan bebas biaya transfer dan administrasi. "Tabungan BTN Bisnis juga memberi rincian informasi transaksi bisnis detail. Misalnya, mencantumkan identitas pengirim dana, dan informasi metode transaksi yang masuk, apakah dengan QRIS atau EDC, dan sebagainya," ungkapnya.
Sejak diluncurkan pada Maret 2022 lalu, saat ini Tabungan BTN Bisnis telah meraih jumlah nasabah 22.322 rekening dengan dana mencapai Rp2,1 triliun. Transaksi dilakukan 2,8 juta transaksi. Hingga akhir 2022, Tabungan BTN Bisnis diproyeksi mampu meraih dana murah Rp7 triliun. Sedang di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara diharapkan dana Tabungan BIsnis BTN bisa diraih Rp1,4 triliun. ”Akhir tahun ini, realisasi kami perkirakan mencapai Rp699-700 miliar dari saat ini sekitar Rp400 miliar. Kita bukan mencari volume, tetapi kualitas transaksi bisnis untuk pebisnis, sehingga tepat ekosistemnya," jelasnya.
Bank BTN menjadikan Alan Budikusuma, dan Susi Susanti sebagai ambassador produk Tabungan BTN Bisnis dilatari karena mantan atlet bulutangkis nasional, dan peraih medali emas Olimpiade Barcelona pada 1992 itu, kini menjadi pebisnis produk olahraga. ”Alan dan Susi merepresentasikan pengusaha sukses dengan produk lokal inovatif, dan mampu bersaing dengan produk internasional," ujar Jasmin. (*)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M