EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengocok ulang penghuni indeks LQ45. Hasilnya, Gudang Garam (GGRM), dan Mitra Adiperkasa (MAPI) menjadi penghuni anyar. Saham Timah (TINS), dan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) terpental. 


Saham Gudang Garam memiliki rasio free float 17,16 persen, dan bobot 0,51 persen. Sedang saham Mitra Adiperkasa (MAPI) didukung rasio free float 48,64 persen dengan bobot 0,83 persen terhadap indeks. Dan, formasi indeks LQ45 periode Agustus 2023-Januari 2024 sebagai berikut.


Ace Hardware (ACES), Adaro Energy Indonesia (ADRO), AKR Corporindo (AKRA), Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), Aneka Tambang (ANTM), Bank Jago (ARTO), Astra International (ASII), Bank Central Asia (BBCA), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Mandiri (BMRI). 


Bank Syariah Indonesia (BRIS), Barito Pacific (BRPT), Bukalapak.com (BUKA), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Elang Mahkota Teknologi (EMTK), Surya Essa Perkasa (ESSA), XL Axiata (EXCL), Gudang Garam (GGRM), GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), Harum Energy Indonesia (HRUM), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Vale Indonesia (INCO).


Indofood Sukses Makmur (INDF), Indika Energy (INDY), Indah Kiat Pulp and Papers (INKP), Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Kalbe Farma (KLBF), Mitra Adiperkasa (MAPI), Merdeka Copper Gold (MDKA), Medco Energi Internasional (MEDC), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bukit Asam (PTBA). 


Surya Citra Media (SCMA), Industri Farmasi dan Jamu Sido Muncul (SIDO), Semen Indonesia (SMGR), Saratoga Investama Sedaya (SRTG), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Telkom Indonesia (TLKM), Sarana Menara Nusantara (TWOR), Chandra Asri Petrochemical (TPIA), United Tractors (UNTR), Unilever Indonesia (UNVR). (*)