EmitenNews.com - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mematok harga penawaran umum perdana dalam IPO sebesar Rp1.250 per saham. Dari IPO ini Perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel milik Harita Grup bakal meraup dana Rp9,997 triliun.
Dalam Prospektus yang disampaikan ke Bursa EFek Indonesia (BEI) disebutkan, NCKL mulai menggelar penawaran umum pada hari ini 5 April hingga 10 April 20232 dengan menawarkan 7.997.600.000 saham baru atau 12,67% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nilai nominal Rp100 setiap saham,
Perseroan akan mengalokasikan sebesar 0,44% Saham kepada karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation (“ESA”)) yaitu sebanyak sebesar 35.000.000 (tiga puluh lima juta) saham, dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan Harga Penawaran.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek PT BNP Paribas Sekuritas Indonesia, PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas, menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Sedangkan penjamin emisi efek PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Rencananya, 38,08 persen dana IPO untuk modal kerja. Lalu 32,27 persen untuk setoran modal kepada anak usaha. Hanya 2,12 persen untuk belanja modal.
Sisanya, 15,13 persen dana IPO untuk membayar utang kepada OCBC Limited dan PT OCBC NISP. Kemudian, 6,05 persen untuk bayar utang kepada Dwimurni Investama Andalan dan 5,46 persen untuk bayar utan kepada induk usaha PT Harita Jaya Raya.
Per November 2022 perseroan membukukan laba bersih Rp4,332 triliun dari pendapatan Rp9,04 triliun.
Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut
Related News
Komisaris IPCM Beli Saham Harga Rp272 per Lembar, Ini Tujuannya
Bos CAKK Tambah Saham Lagi, Kali Ini Rp149 Per Lembar
Bos Sido Muncul (SIDO) Sabet Penghargaan Ini
Mitra Tirta Buwana (SOUL) Dapat Restu Ganti Pengurus
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya