EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan dan pola trnsaksi saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI), PT Indo Straits Tbk. (PTIS), PT Wahana Pronatural Tbk. (WAPO) karena adanya pola transaksi di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 8 April, 21 dan 23 April 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal Perseroan menandatangani perjanjian kredit pada saham BIPI dan penjelasan atas volatilitas transaksi serta adanya kenaikan harga saham PTIS selanjutnya perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek dan adanya peningkatan harga saham WAPO.

Pada perdagangan Senin (28/4), saham WAPO berada di posisi Rp 159 per saham atau melemah 14,52%. Namun, dalam enam bulan perdagangan terakhir, pergerakan harga saham ini meroket 60,61%.

Kemudian saham PTIS berada di posisi Rp 304 per saham atau melemah 7,88% hingga perdagangan Senin (28/4). Dalam enam bulan perdagangan terakhir, saham ini menguat 11,76%.

Adapun saham BIPI hingga perdagangan Senin (28/4) berada di level Rp 79 per saham atau terkoreksi 2,47% dalam sehari. Selama enam bulan terakhir, harga saham ini naik 19,7%.

"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi," tulis Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam pengumuman bursa Jumat (25/4).