EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi pada saham PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS), PT Sekar Bumi Tbk (SKBM), dan PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) karena adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat pada tanggal 9, 16, dan 24 Juli 2024 mengindikasikan penjelasan atas volatilitas transaksi pada saham RCCC dan penyampaian laporan keuangan interim (koreksi) pada saham SOTS. 

Sementara itu, pada saham SKBM, terdapat penyampaian laporan bulanan registrasi pemegang efek dan kenaikan harga saham pada ketiga saham tersebut.

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 14 November 2023 atas perdagangan saham SOTS.

Tercatat saham SOTS dalam sepekan terakhir naik 43,04%, sementara itu dalam kurun waktu sebulan, saham SOTS naik 46,75%.

Saham SKBM terpantau naik 44,74% dalam kurun waktu seminggu dan naik 57,14% dalam sebulan.

Terakhir, saham RCCC terpantau melaju 30,00% dalam seminggu dan naik signifikan dalam sebulan yaitu 95,89%.

Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham SOTS, SKBM, dan RCCC, BEI menghimbau para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

"Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada ketiga saham tersebut,” tambah Yulianto.