EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 28 Februari 2024 diprediksi menguat. IHSG akan menjelajahi area 7.300-7.330. Itu setelah kemarin naik tipis 0,021 persen menjadi 7.285. Secara teknikal, IHSG bertahan di MA20, dan mengindikasikan fase bullish tetap terjaga.

Dari pasar global, investor wait and see terhadap rilis data U.S GDP Growth Rate QoQ 2nd Est (Q4), Konsensus memperkiraan adanya penurunan menjadi 3,30 persen pada kuartal IV-2023, dibanding kuartal III-2023 di level 4,90 persen. 

Itu menunjukkan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) melambat pada kuartal IV-2023. Namun, kebalikannya terjadi pada data non farm payrolls (NFP) menunjukkan peningkatan. Pada Januari 2024, Non farm payrolls naik dari 333 ribu pada Desember 2023 menjadi 353 ribu di Januari 2024.

Kenaikan data NFP menunjukkan perbaikan sektor ketenagakerjaan dan mengindikasikan pemulihan aktivitas ekonomi kuartal I-2024. Jepang akan merilis data leading economic index, di mana konsensus memperkirakan pada level 110 bps, naik pada bulan November yang berada di level 108.10 bps. 

Peningkatan itu, menandakan potensi perbaikan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di masa depan, karena leading economic index sering dianggap sebagai indikator awal dari arah pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Perbaikan juga diindikasikan dari proyeksi coincidence index Japan yang diperkirakan tetap di atas 100. “Top picks di Rabu (28/2) investor dapat memperhatikan peluang pada saham BBRI, BBCA, BMRI, INCO dan KEEN,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya. (*)