IHSG Berhasil Parkir di Zona Hijau pada Sesi I, Ini Saham Pendorongnya
Gambar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau pada perdagangan sesi pertama, Senin (10/6). Mengutip RTI, indeks naik 0,19% atau 13,317 poin ke level 6.911,267.
Tercatat 389 saham turun, 167 saham naik, dan 217 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 10,57 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,8 triliun.
Sebanyak empat indeks sektoral mampu menopang langkah IHSG pagi ini. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor Infrastruktur dengan kenaikan 0,85%, disusul sektor kesehatan yang naik 0,25%, dan sektor barang baku yang naik 0,04%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PTRO sebesar Rp775 menjadi Rp8.750 per lembar dan BREN sebesar Rp600 menjadi Rp6.650 per lembar serta CUAN sebesar Rp450 menjadi Rp8.250 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp4.000 menjadi Rp192.000 per lembar dan UNTR sebesar Rp375 menjadi Rp20.425 per lembar serta GGRM sebesar Rp275 menjadi Rp18.575 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BATR sebanyak 66.532 kali senilai Rp109,5 triliun kemudian BSBK sebanyak 30.978 kali senilai Rp13,2 miliar dan BBRI sebanyak 24.251 kali senilai Rp484,4 miliar.
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 5,18% ke Rp 1.015.
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 4,04% ke Rp 1.160.
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 3,32% ke Rp 3.110.
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 9,43% ke Rp 1.440.
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 4,55% ke Rp 126.
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 3,73% ke Rp 1.420.
Related News
Tambah Kepemilikan Sutiadi Widjaja Kini Kuasai 42,47 Persen Saham RDTX
Lakukan Investasi, Sang Komisaris Kini Koleksi 0,01 Persen Saham PKPK
BSI (BRIS) Jamin Keamanan Transaksi Digital Pada Super Apps Baru BYOND
Direktur Optima Prima Metal Sinergi (OPMS) Ini Mengundurkan Diri
MNC Digital (MSIN) Catat Pendapatan Tergerus 3 Persen di Kuartal III
Kedawung Setia (KDSI) Gelar Stock Split 1:4, Cek Tanggalnya!