EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis (24/11). Potensi kenaikan ini tercermin dari IHSG yang masih dalam pola konsolidasi, yakni dari candle inside day dan penutupan di bawah 5 Day MA. 


Menurut Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan bullish, stochastic netral, di atas support 6.980, candle inside day. 


Andri menilai, jika IHSG bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091 (tercapai), 7.135, 7.250. Namun jika gagal, indeks rawan menuju 6.958, 6.894.”Level resistance pada perdagangan hari ini di  7.062, 7.088, 7.135, 7.178 dengan support 7.036, 6.962, 6.917, 6.867. Perkiraan range di rentang 7.000 - 7.110,” tulis Andri dalam riset harian, Kamis (24/11).


Kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 0,33% ke level 7.054,123. Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, sebagian besar indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami kenaikan mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya. 


Selandia Baru menaikkan suku bunga sebesar 75 basis points (bps) menjadi 4,25%, kenaikan tertinggi sepanjang sejarah yang sesuai ekspektasi. Singapura melaporkan inflasi sebesar 6,7% year-on-year (YoY) pada Oktober 2022, di bawah perkiraan. Korea Selatan akan menetapkan suku bunga hari ini. 


Dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,28%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,59%. Sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 0,99%. Dalam meeting minutes (risalah pertemuan) Federal Reserve, lembaga tersebut memberikan sinyal kenaikan suku bunga yang lebih rendah dalam beberapa bulan yang akan datang karena  meredanya inflasi. 


Berikut merupakan enam saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan Kamis (24/11): PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Resistance : Rp10.300, Rp10.400, Rp10.500, Rp10.600. Support: Rp10.100 Rp10.025, Rp9.950, Rp9.850. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp10.300, Rp10.425. Stop loss di bawah Rp9.950.


PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Resistance : Rp4.010, Rp4.080, Rp4.120, Rp4.200. Support: Rp3.940, Rp3.880, Rp3.800, Rp3.720. Rekomendasi: BUY Rp3.930- Rp3.960,  target Rp4.010, Rp4.080. Stop loss di bawah Rp3.850.


PT United Tractors Tbk (UNTR) Resistance : Rp29.950, Rp30.925, Rp31.575, Rp32.400. Support: Rp29.250, Rp28.950, Rp28.125, Rp27.100. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp29.650, target Rp30.250, Rp30.950. Stop loss di bawah Rp28.600.


PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Resistace : Rp7.250, Rp7.350, Rp7.475, Rp7.700. Support: Rp7.100, Rp7.000, Rp6.925, Rp6.875. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp7.200, target Rp7.450, Rp7.575. Stop loss di bawah Rp6.900.


PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Resistance : Rp925, Rp940, Rp960, Rp1.010. Support: Rp905, Rp890, Rp865, Rp820. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp920, Rp930. Stop loss di bawah Rp865.


PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Resistance : Rp5.775, Rp5.850, Rp5.925, Rp6.050. Support: Rp5.675, Rp5.600, Rp5.525, Rp5.400. Rekomendasi: BUY di atas Rp5.725, target Rp5.800, Rp5.850. Stop loss di bawah Rp5.600.