IHSG Berpotensi Melemah, Pantau Saham JPFA, SMDR, SRTG, DSNG dan NICL
EmitenNews.com—Pada perdagangan Senin (19/12), Bursa saham Wallstreet ditutup melemah kekhawatiran resesi ekonomi AS masih menjadi sentimen negatif penekan indeks. Bursa saham Asia ditutup mayoritas melemah kekhawatiran resesi ekonomi dunia membayangi pergerakan pasar.
Harga minyak mentah WTI ditutup menguat didorong pelonggaran kebijakan zero Covid di China diharapkan mampu meningkatkan permintaan minyak mentah.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan Senin (19/12), indeks penopang IHSG IDXTECH (-2.04%), IDXBASIC (-1.64%), dan IDXFIN (-0.99%). Investor asing mencatatkan Nett Sell IDR 180 Milyar.
“Diperkirakan hari ini Selasa (20/12) IHSG berpotensi melemah dengan range 6700-6950, saham sektoral yang dapat diperhatikan Poultry, Transportation, and Metal Mining,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.
JPFA Berada di Bottoming Area berpotensi terjadinya penguatan • Area beli terbaik pada 1260-1275 • Stoploss jika Closing di bawah level 1250.
SMDR Terbentuk Doji berpotensi terjadinya penguatan • Area beli terbaik pada range 1975- 2000 • Stoploss jika Closing di bawah level 1950.
SRTG Terbentuk Bullish Engulfing berpotensi melanjutkan penguatan • Area beli terbaik pada range 2700- 2750 • Stoploss jika Closing di bawah level 2680.
DSNG Terbentuk Morning Doji Star berpotensi melanjutnya penguatan • Area beli terbaik pada range 600-625 • Stoploss jika Closing di bawah level 590.
NICL Dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan • Area beli terbaik pada range 140-145 • Stoploss jika Closing di bawah level 135.
Related News
Aksi Jual Hantui IHSG, Serok Saham BMRI, BKSL, dan KLBF
IHSG Gagal Bertahan di 8.700, Sektor -Sektor Ini Jadi Biang Koreksi
Investasi Jangka Panjang, Ini Strategi DCA Aset Crypto
IHSG Nyaris Stagnan di Sesi I, Consumer Cyclical dan Energi Tertekan
Hilirisasi Nikel, Tembaga, Silika Jadi Fokus Pemerintah
2026 BI Akan Perluas Implementasi QRIS TAP di Sektor Transportasi





