IHSG Berpotensi Melemah, Sektor Transportation, Property, dan Banking Laik Diperhatikan
EmitenNews.com -Pada perdagangan Rabu (27/12), Bursa Wallstreet ditutup menguat didorong penurunan imbal hasil UST 10 Years dan optimisme penurunan suku bunga AS pada awal tahun 2024. Bursa saham Asia ditutup menguat didorong optimisme The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga AS mulai tahun depan.
Harga minyak mentah ditutup melemah pelaku pasar mencermati perkembangan keamanan jalur logistik di kawasan laut Merah pasca serangan milisi Houthi.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan Rabu (27/12), saham penopang BREN (+2.0%), TPIA (+2.1%), BBCA (+0.5%) dan BMRI (+0.4%). Asing mencatatkan Nett Buy 934 Milyar.
“Diperkirakan hari ini Kamis (28/12/2023) IHSG berpotensi melemah dengan range 7100-7300 sektoral yang dapat diperhatikan Transportation, Property, dan Banking,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.
SMDR rekomendasi buy terbentuk throwback berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 330-350. Stoploss jika Closing di bawah level 318.
CLEO rekomendasi buy terbentuk morning Doji Star berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 700-750. Stoploss jika Closing di bawah level 625.
PANI rekomendasi buy terbentuk throwback berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 4750- 5000. Stoploss jika Closing di bawah level 4500.
BMRI rekomendasi buy on break terbentuk decending Triangle berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 5900- 6100. Stoploss jika Closing di bawah level 5850.
AVIA rekomendasi buy terbentuk break Out Falling Wedge berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 500-525. Stoploss jika Closing di bawah level 470.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha