EmitenNews.com -Pada perdagangan Kamis (12/10), Bursa Wallstreet ditutup melemah didorong kenaikan imbal hasil US Treasury Yield dan rilis data CPI AS yang sedikit diatas konsensus membuat kekhawatiran bahwa The Fed mengincar kenaikan suku bunga AS kembali. 

 

Bursa saham Asia ditutup mayoritas menguat didorong penguatan Wallstreet setelah rilis notulen rapat FOMC dimana komentar Pejabat The Fed yang bersikap Dovish. 

 

Selain itu pelaku pasar menanti rilis data CPI AS. Harga minyak mentah ditutup melemah setelah rilis data cadangan minyak mentah AS meningkat 10 juta barel. 

 

IHSG ditutup mixed pada perdagangan Kamis (12/10), indeks penopang IDXINFRA (+3.50%), IDXCYC (+0.68%), dan IDXHEALTH (+0.52%). Investor Asing mencatatkan Nett Buy 415 Milyar. 

 

“Diperkirakan hari ini Jumat (13/10) IHSG berpotensi menguat dengan range 6850-7050 sektoral yang dapat Renewable Energy, Metal Mining, Media, Cigarete, dan Property,” Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.

 

FILM Terbentuk Long White Candle berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 3100- 3250. Stoploss jika Closing di bawah level 2900.

PGEO Berhasil Rebound dari Bottoming Area berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 1300- 1400. Stoploss jika Closing di bawah level 1260.

ADMR Berpotensi mematahkan Downtrend Channel Minor. Area beli terbaik pada range 1150- 1250. Stoploss jika Closing di bawah level 1120.

WIIM Dalam trend penguatan, namun rawan terjadi koreksi minor. Area beli terbaik pada range 2800- 3000. Stoploss jika Closing di bawah level 2700.

DILD Terbentuk Double Bottom berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 200-210. Stoploss jika Closing di bawah level 190.