EmitenNews.com—Pada perdagangan Jumat (6/1), Bursa saham Wallstreet ditutup menguat diatas 2% didorong rilis data Non Farm Payrols AS yang melandai membuka ruang bagi The Fed untuk Dovish. Bursa saham Asia ditutup variatif rilis data tenaga kerja AS yang masih cukup kuat masih akan membuat The Fed bersikap hawkish menjadi perhatian investor. 

 

Harga minyak mentah ditutup mixed kekhawatiran resesi ekonomi dunia masih membayangi pergerakan harga. IHSG ditutup menguat pada perdagangan Jumat (6/1) didorong rilis data cadangan devisa Indonesia yang meningkat USD 3.2 Billion menjadi USD 137.2 Billion dinilai mampu menjaga stabilitas di dalam negeri. 

 

Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas menyebut, diperkirakan hari ini Senin (9/1) IHSG berpotensi menguat dengan range 6600-6850, saham sektoral yang dapat diperhatikan Metal Mining, Automotive, dan Retail.

 

ASII Terbentuk Bullish Harami berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada 5350-5500. Stoploss jika Closing di bawah level 5250.

 

PNLF Terbentuk Spinning berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada range 310-320. Stoploss jika Closing di bawah level 300.

 

TINS Berada di Bottoming Area berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada range 1140- 1170. Stoploss jika Closing di bawah level 1125.

 

ACES Berada di Bottoming Area berpotensi terjadinya Rebound. Area beli terbaik pada range 490-500. Trailing Stop jika Closing di bawah level 480.

 

INDY Berada di Bottoming Area berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada range 2420- 2520. Stoploss jika Closing di bawah level 2390.