EmitenNews.com-Bersamaan dengan intraday rebound IHSG di Rabu (31/8), Stochastic RSI membentuk golden cross pada oversold area. Disamping itu, rebound tersebut juga mendorong IHSG kembali ke atas pivot 7150 (31/8). Dengan demikian, berdasarkan pertimbangan teknikal, IHSG berpotensi menguat ke 7180-7200 di Kamis (1/9).


Dari sisi fundamental, outlook ekonomi Indonesia diyakini masih solid di Q3-2022. Pemerintah, melalui Menteri Keuangan meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q3-2022 berada di atas 5% yoy. Disamping baseline Q3-2021 yang rendah (3.51% yoy), keyakinan tersebut juga ditopang stabilitas kondisi ekonomi domestik hingga September 2022. Salah satunya inflasi Agustus yang diperkirakan sedikit melambat (secara yoy) dibanding realisasi Juli 2022.


Masih dari dalam negeri, Kementerian PUPR RI telah menandatangani 19 paket pengerjaan infrastruktur IKN senilai Rp5.3 triliun pada 29 Agustus 2022. Proyek ini merupakan bagian dari fase I konstruksi IKN. Saham-saham building construction, terutama ADHI, PTPP, WIKA dan WSKT menunjukan sinyal kuat rebound/bullish reversal. Saham-saham ini dapat kembali diperhatikan di Kamis (1/9).


"Saham lain yang dapat diperhatikan di Kamis (1/9), diantaranya TLKM, ASII, AMRT, TOWR, TBIG dan JPFA," kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.


Meski demikian, potensi aksi jual masih terbuka ditengah adanya ekspektasi bahwa kebijakan penyesuaian (kenaikan) harga BBM subsidi akan diumumkan pada Kamis, 1 Agustus 2022.