IHSG Berpotensi Terkonsolidasi, Saham Big Cap Masih Jadi Pilihan Utama

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (13/2) naik 0,29% atau 19,81 poin ke level 6.900,14. Total volume perdagangan saham hingga penutupan hari ini mencapai 23 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,6 triliun. Sebanyak 268 saham melemah, 258 saham yang menguat dan 195 saham stagnan.
Menatap awal pekan ke 3 di bulan Februari ini, CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya menyebut Selasa (14/2/2023) IHSG masih betah untuk menyusuri jalur range support di level 6803 dan posisi resistance belum bergeser dari level 6902.
Perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat memiliki potensi mengalami kenaikan terbatas di tengah rilis data perekonomian yang akan dilansir serta rilis data kinerja emiten secara full year 2022.
Namun hingga saat ini belum terlihat adanya capital inflow yang mengalir deras masuk ke dalam pasar modal kita, sehingga peluang terjadinya tekanan jangka pendek juga masih terbuka, namun momentum koreksi dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan pembelian mengingat saat ini masih di awal tahun.
Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi. Dengan saham pilihan seperti BBRI, BBCA, ITMG, BSDE, AKRA, LSIP dan TBIG.
Related News

PGN-Mubadala Energy Jajaki Potensi Pasokan Gas dari Blok Andaman

Soal Transaksi Rp1,8 M Lewat Ajaib Sekuritas Diadukan ke LAPS SJK

5 Emiten Cum Dividen Minggu Depan, Salah Satunya Yield Jumbo

Kemnaker Permudah Penyaluran BSU 2025 Lewat Aplikasi Pospay

Pendaftaran Calon Ketua DK LPS Dibuka, Purbaya Akan Maju Lagi

Cek! Berikut 10 Saham Top Losers dalam Sepekan