EmitenNews.com - Perdagangan pasar saham Indonesia masih bisa berpotensi berbalik menguat, pasca Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam hingga 2,59 persen ke level 6.175. Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, laporan kinerja keuangan emiten pada semestes I-2019 yang secara umum mencatatkan hasil positif akan menjadi sentimen pendorong bagi laju IHSG. "Rilis data kinerja emiten yang terlihat masih akan terlansir tentunya dapat memberikan dorongan terhadap kenaikan IHSG," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/8). Menurutnya, sejauh ini pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar. "Peluang kenaikan masih terlihat, mengingat kondisi fundamental perekonomian masih terjaga dengan baik," tuturnya. Lebih jauh dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 6.123, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 6.336. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William. Dengan demikian , adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa disikapi para investor dengan mengakumulasi sepuluh saham berikut: 1. PT Astra International Tbk (ASII) 2. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) 3. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 5. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 6. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 7. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 8. PT XL Axiata Tbk (EXCL) 9. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) 10. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). (Romys)
Related News
IHSG Turun Tapi Asing Masuk Rp3,2T: Jebakan Harga atau Peluang Value?
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?
Flywheel Superbank: Akankah AI dan Ekosistem Grab Jadi Moat Abadi?





