EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I perdagangan Senin (8/12/2025) di zona hijau setelah menguat 71,51 poin atau 0,83 persen ke level All-Time High (ATH) di 8.704,27. Kenaikan ini berlangsung serempak di tengah optimisme pasar terhadap kinerja emiten akhir tahun.

Data perdagangan mencatat 390 saham naik, sementara 254 saham melemah, dan 157 saham stagnan. 

Aktivitas pasar juga terpantau ramai, dengan total volume transaksi mencapai 34,42 miliar saham dan nilai perdagangan Rp12,88 triliun hingga jeda siang.

Kenaikan IHSG disokong penguatan mayoritas sektor, terutama teknologi dan energi. IDXTECHNO (Teknologi) menjadi motor utama dengan lonjakan 2,30 persen setelah saham-saham digital kembali diburu investor. Kemudian, di belakangnya, IDXINFRA (Infrastruktur) melonjak 2,54 persen berkat meningkatnya minat pada emiten telekomunikasi dan konstruksi.

Penguatan juga terjadi pada IDXENERGY (Energi) yang naik 2,30 persen, IDXHEALTH (Kesehatan) yang menanjak 2,62 persen , IDXTRANS (Transportasi & Logistik) dengan kenaikan 1,62 persen, IDXCYCLIC (Consumer Cyclical) yang menguat 1,60 persen, IDXFINANCE (Keuangan) yang naik 0,89 persen, serta IDXBASIC (Basic Materials) yang ikut hijau 0,27 persen. Aliran beli yang merata membuat 390 saham melaju di zona positif.

Kontras dengan delapan sektor tersebut, hanya IDXINDUST (Industrials) yang terseret koreksi, turun 2,09 persen akibat tekanan jual dan ambil untung.

Untuk jajaran saham individu, KIOS, RLCO, dan VAST memimpin daftar top gainer dengan kenaikan masing-masing 34,69 persen, 34,52 persen, dan 28,73 persen.

Menengok sisi berlawanan, saham ASPI, SDPC, dan OLIV berada di jajaran top loser setelah terkoreksi masing-masing 14,39 persen, 10,22 persen, 9,90 persen pada perdagangan sesi pagi.

Sementara itu, saham BUMI tercatat paling besar nilai transaksinya di sesi I, yaitu mencapai Rp682,248 miliar, diikuti saham GOTO senilai Rp667,698 miliar, dan DEWA Rp562,698 miliar.

Saham teraktif dari sisi volume perdagangan yaitu GOTO sebanyak 9,7 miliar unit, BUMI 2,77 miliar unit, dan DEWA 1,301 miliar unit. Saham yang paling banyak ditransaksikan berdasarkan frekuensinya yaitu, DEWA, BUMI, dan HUMI.