EmitenNews.com -Pada perdagangan Selasa (12/9), Bursa Wallstreet ditutup melemah kekhawatiran meningkatnya inflasi AS akibat kenaikan harga energi dunia berpotensi kembali mengerek kenaikan suku bunga AS. Bursa saham Asia ditutup mayoritas melemah pelaku pasar menanti rilis data CPI AS. Harga minyak mentah ditutup menguat setelah OPEC+ akan mengurangi pasokan minyak 1.3 juta bph hingga akhir tahun.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan Selasa (12/9), saham sektoral pemberat indeks Energi, Perbankan Big Caps, dan Teknologi. Investor Asing mencatatkan Nett Sell 563 Milyar.
“Diperkirakan hari ini Rabu (13/9) IHSG berpotensi melemah dengan range 6850-7050 sektoral yang dapat diperhatikan Metal Mining, Cigarete, dan Retail,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.
AMMN Dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan • Area beli terbaik pada range 5750- 5850 • Stoploss jika Closing di bawah level 5500.
WIIM Terbentuk Three White Soldiers berpotensi melanjutkan penguatan • Area beli terbaik pada range 1900- 2100 • Stoploss jika Closing di bawah level 1800.
HILL Terbentuk Bullish Harami berpotensi terjadi penguatan • Area beli terbaik pada range 2500- 2700 • Stoploss jika Closing di bawah level 2380.
BRPT Dalam fase Riding berpotensi penguatan • Area beli terbaik pada range 1180- 1210 • Stoploss jika Closing di bawah level 1170.
ERAA Terbentuk Long White Marubozzu berpotensi melanjutkan penguatan • Area beli terbaik pada range 480- 490 • Stoploss jika Closing di bawah level 470.
Related News
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45