IHSG Diprediksi Bergerak di Kisaran 6.070-6.180. Ini Saham Rujukan Waterfront Sekuritas
EmitenNews.com - Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup melemah, sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat.
Analis Waterfront Sekuritas Indonesia, Ratna Lim menyebut sentimen negatif antara lain berasal dari kenaikan yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun dan penguatan dolar AS.
"Data penjualan ritel secara tak terduga mengalami kenaikan sebesar 0,7% mom pada bulan Agustus dari bulan Juli yang turun 1,8%, serta di atas estimasi pasar yang diperkirakan turun 0,8%," katanya.
Data initial claims pekan lalu tercatat pada bulan Agustus dari bulan Juli yang turun 1,8%, serta di atas estimasi pasar yang diperkirakan turun 0,8%. Data initial claims pekan lalu tercatat mengalami kenaikan dari 312 ribu menjadi 332 ribu.
Sementara itu harga minyak mentah cenderung stabil setelah mengalami kenaikan sehari sebelumnya karena meredanya ancaman badai Nicholas terhadap produksi minyak mentah AS.
Harga emas kembali mengalami koreksi karena meningkatnya data penjualan ritel mendorong potensi The Fed akan mempercepat melakukan tapering serta memicu penguatan dollar AS.
IHSG pada perdagangan Kamis 16 September 2021 ditutup melemah pada level 6109. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp375,35 miliar.
Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6070/6050 dan resistance 6150/6180. Saham yang direkomendasikan Waterfront Sekuritas adalah: TLKM, TBIG, AKRA, UNTR, MEDC, JSMR.(fj)
Related News
United E-Motor Community Gathering, Wadah Silaturahim Pelanggan Setia
HUT Ke-44 YDBA, Astra Dukung Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia
Peringati HPN, Sucor Sekuritas Gelar Stock Wars Trading 2024
Menkeu Dorong IsDB Agar Bisa Bantu Lebih Banyak Negara Anggota
EBT Berpeluang Besar Bantu Sektor Kelistrikan Nasional
Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel