IHSG Diproyeksikan Melemah, Cermati Saham BBCA, TLKM, Hingga ADRO
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami pelemahan terbatas untuk rebound pada Rabu (7/12). Kondisi ini tercermin dari IHSG yang berada dalam kondisi oversold & 200 Day MA.
IHSG masih berada dalam trend bearish, selama di bawah 6.955. Secara teknikal, indikator MACD bearish, stochastic masuk area oversold, di bawah ex support 6.917-6.955, candle lower low. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.955, IHSG gagal menuju 7.091 (tercapai), 7.135, 7.280. Jika berhasil, ISHG rawan menuju 6.955, 6.894, 6.837, 6.747.
“Resistance pada perdagangan Rabu (7/12) berada di 6.917, 6.955, 6.997, 7.024 dengan support: 6.862, 6.837, 6.800, 6.747. Perkiraan range pada hari ini di rentang 6.830 - 6.950,” tulis Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam riset.
Kemarin, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami koreksi mengikuti pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya. Diantara yang mencatat penurunan signifikan adalah IHSG, TSEC Weighed Index, dan Kospi Composite Index. Hang Seng terkoreksi setelah mencatat kenaikan signifikan pada hari sebelumnya. Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga sebesar 25 basis points (bps) menjadi 3,1%, sesuai dengan ekspektasi.
Dari AS, Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan yang signifikan sebesar 1,03%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,44%. Sementara Nasdaq melemah lebih dalam sebesar 2,00%. Koreksi yang terjadi pada indeks terkait dengan kekhawatiran terhadap resesi. Sektor media dan perbankan mengalami penurunan. AS melaporkan defisit neraca perdagangan US$ 78,2 miliar pada Oktober 2022.
Berikut merupakan saham rekomendasi BNI Sekuritas untuk perdagangan Rabu (7/12): PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Resist: Rp8.750, Rp8.900, Rp9.075, Rp9.200. Support: Rp8.575, Rp8.375, Rp8.200, Rp8.025. Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp8.800, Rp9.000. Stop loss di bawah Rp8.350.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Resist: Rp3.650, Rp3.720, Rp3.820, Rp3.960. Support: Rp3.550, Rp3.460, Rp3.350, Rp3.270. Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp3.720, Rp3.820. Stop loss di bawah Rp3.250
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Resist: Rp2.060, Rp2.100, Rp2.150, Rp2.220. Support: Rp2.000, Rp1.970, Rp1.930, Rp1.875. Rekomendasi: BUY Rp2.000- Rp2.030 target Rp2.100, Rp2.150. Stop loss di bawah Rp1.950.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Resist: Rp1.995, Rp2.040, Rp2.100, Rp2.145. Support: Rp1.940, Rp1.910, Rp1.870, Rp1.835. Rekomendasi: BUY Rp1.910 - Rp1.940, target Rp1.995, Rp2.050. Stop loss di bawah Rp1.870
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Resist: Rp3.840, Rp3.880, Rp3.930, Rp4.000. Support: Rp3.780, Rp3.730, Rp3.670, Rp3.590. Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp3.880, Rp3.910. Stop loss di bawah Rp3.700.
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Resist: Rp1.660, Rp1.685, Rp1.725, Rp1.800. Support: Rp1.625, Rp1.600, Rp1.560, Rp1.480. Rekomendasi: BUY Rp1.630- Rp1.640 target Rp1.685, Rp1.700. Stop loss di bawah Rp1.550.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha