EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (9/1/2025). Berdasarkan data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG terkoreksi 15,76 poin atau 0,22% ke level 7.064,58.

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.062 hingga batas atas pada level 7.106 setelah dibuka pada level 7.080.

Total volume perdagangan saham di BEI tercatat mencapai 16,97 miliar lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,73 triliun. Sebanyak 350 saham mengalami penurunan, 236 saham menguat, dan 211 saham tidak mengalami perubahan.

Delapan Sektor Melemah

Penurunan IHSG didorong oleh pelemahan delapan indeks sektoral. Sektor energi mengalami penurunan paling dalam sebesar 1,01%, diikuti oleh sektor barang konsumer non primer 0,92%, barang baku 0,87%, barang konsumer primer 0,68%, dan transportasi 0,41%.

Selanjutnya, sektor infrastruktur turun 0,17%, teknologi 0,16%, dan kesehatan 0,14%. Sementara itu, tiga sektor lainnya yang mencatatkan penguatan adalah sektor perindustrian sebesar 0,49%, properti dan real estate 0,17%, serta sektor keuangan 0,05%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya FORU sebesar Rp700 menjadi Rp3.500 per lembar dan PANI sebesar Rp500 menjadi Rp18.175 per lembar serta RATU sebesar Rp355 menjadi Rp1.790 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya CUAN sebesar Rp700 menjadi Rp13.100 per lembar dan JSPT sebesar Rp700 menjadi Rp6.350 per lembar serta DCII sebesar Rp500 menjadi Rp44.000 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya HGII sebanyak 104.922 kali senilai Rp191,7 miliar kemudian KSIX sebanyak 52.633 kali senilai Rp87,3 miliar dan PTRO sebanyak 45.966 kali senilai Rp578,9 miliar.

Top Losers dan Gainers

Dalam kelompok saham LQ45, beberapa saham mencatatkan penurunan tertinggi, yaitu:
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 2,78% ke Rp 2.800 per saham.
2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 2,62% ke Rp 2.970 per saham.
3. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,50% ke Rp 2.340 per saham.

Sebaliknya, saham-saham yang masuk dalam daftar top gainers adalah:
1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 2,56% ke Rp 120 per saham.
2. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik 2,52% ke Rp 610 per saham.
3. PT Astra International Tbk (ASII) naik 2,49% ke Rp 4.930 per saham.