EmitenNews.com - Perdagangan pasar saham Indonesia har ini bakal berbalik menguat ditopang oleh sejumlah sentimen positif dari pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) terkait data makroekonomi kuartal III-2019. Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki peluang untuk melaju naik, karena ditopang oleh stabilitas sejumlah data perekonomian di dalam negeri. "Rilis data perekonomian diperkirakan masih stabil dan dalam keadaan baik, di antaranya adalah GDP, consumer confidence dan business confidence," kata William, di Jakarta, Selasa (5/11). Menurutnya, data-data makro yang akan dilansir BPS tersebut akan menopang pergerakan IHSG untuk menuju target resistance terdekat. "Hari ini IHSG berpeluang untuk bergerak positif," paparnya. Sebagai informasi, siang ini BPS akan mengumumkan tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal III-2019, Indeks Tendensi Konsumen kuartal III-2019 dan perkiraan kondisi ketenagakerjaan pada kuartal IV-2019. Lebih lanjut William menyebutkan, saat ini IHSG masih memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan di level 6.123, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha ditembus berada di posisi 6.336. Dengan demikian, adanya potensi kenaikan pada laju IHSG hari ini, William merekomendasikan sepuluh saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni: 1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 5. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 6. PT XL Axiata Tbk (EXCL) 7. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) 8. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 9. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) 10. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). (Romys)
Related News
IPO RLCO Melejit: Antara Euforia Laba 608 Persen vs Risiko Spekulatif
PBV Kuat, PER Goyah: Valuasi Saham Indonesia Bertahan di Premium?
IHSG Stagnan, Transaksi Naik 42 Persen: Sinyal Distribusi Tersembunyi?
Ekspansi Digital WIFI: Rights Issue & Suntikan Modal NTT e-Asia
Laba Operasional WIFI Meroket, Tapi Margin Bersih Tertekan Utang?
WIFI Tembus Rp1T: Model Bisnis B2B Jadikan Surge Infrastruktur Elit!





