EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 1,93 persen menjadik 6.253. Secara teknikal, adap pelebaran negative slope pada MACD, dan Stochastic RSI berada pada pivot area. So, indeks berpotensi berkonsolidasi.

Pendeknya, sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 24 Maret 2025, indeks menginjak level resistance 6.300, dan support area 6.200. Oleh karena itu, Phintraco Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut sebagai jujukan investasi.

Yaitu, Astra International alias Astra Motor (ASII), Barito Pacific (BRPT), Perusahaan Gas Negara atau PGN (PGAS), AKR Corporindo (AKRA), Erajaya Swasembada (ERAA), dan Elnusa (ELSA). Sementara itu, pasar Amerika Serikat (AS), mengantisipasi rilis data S&P Global Manufacturing, dan Services PMI Flash pada Maret 2025.

Data itu, diperkirakan turun dari level Februari 2025. Itu menandakan aktivitas manufaktur, dan jasa AS mengalami perlambatan. Lalu, pasar kawasan Eropa, mengantisipasi rilis data Manufacturing, dan Services PMI Flash Maret 2025 dengan perkiraan melambat dari edisi Februari 2025. 

Selain itu, Inggris dijadwal merilis data Inflasi Februari 2025 dengan perkirakan stabil di level 3 persen YoY. Selanjutnya, pasar regional mengantisipasi rilis data Jibun Bank Manufacturing PMI Flash edisi Maret 2025. Data itu, diprediksi naik menjadi 49,4 dari periode Februari 2025 di level 49. 

Data itu, menandakan aktivitas manufaktur Jepang meningkat meski masih berada di level kontraksi. Data Jibun Bank Services PMI Flash Maret 2025 Jepang diprediksi turun menjadi 52.9 dari Februari 2025 di level 53.7. itu menandakan aktivitas sektor jasa Jepang melambat namun masih berada di zona ekspansif. (*)