EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan penguatan hari ini. Melanjutkan apresiasi kemarin, dan harga komoditas tambang masih solid.
”IHSG akan bergerak pada rentang support 7.010, dan resisten 7.095,” tutur Lukman Hakim, Research Analyst Reliance Sekuritas Indonesia, Senin (27/6).
Secara teknikal, IHSG berhasil kembali mengorbit level psikologi 7.000. Ayunan Indeks masih tertahan padMA 20 dengan indikator stochastic telah golden cross namun belum mengarah ke atas. Sejumlah saham berpotensi naik hari ini yaitu ASLC, BKDP, UVCR, SMGR, ACES, ADRO, INTP, LPPF, PTPP, TLKM, WIKA, dan WSKT.
Akhir pekan lalu, Indeks menguay 0,64 persen menjadi 7.042,93. Pendorong penguatan Indeks yaitu sektor teknologi naik 1,88 persen, consumer cyclicals melesat 1,28 persen, dan infrastruktur menanjak 1,03 persen. Investor asing membukukan net sell Rp110.60 miliar, dengan saham paling banyak dijual BBCA, ASII, dan CPIN.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street menguat di tengah pelemahan US consumer sentiment melemah cukup dalam. Koreksi itu, imbas pertumbuhan ekonomi melambat menyusul lonjakan suku bunga. M?ski begitu, kondisi itu sedikit mengalami peningkatan prospek dalam inflasi.
Sementara itu, Bursa Asia pagi ini sudah menghijau. Indeks Nikkei menguat 0,85 persen, dan indeks Kospi juga turut melesat 0,44 persen. Para pemodal merespon positif inflasi Jepang 2,5 persen pada Mei, tidak berubah dari April di kisaran 2,5 persen. (*)
Related News
RI Kurang Kapal Penangkap Ikan, Prabowo Dorong PTDI Gandeng Embraier
Tekanan Jual Reda, IHSG Potensial Rebound
Target Pungutan Ekspor Sawit Diturunkan, ini Rekomendasi Analis
Saham Telekomunikasi Jadi Unggulan Hari ini, Coba yang Berikut
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTM