IHSG Masih Berpotensi Tertekan, Ini Saham Big Cap Pilihan IBS
EmitenNews.com - IHSG pada penutupan perdagangan saham Rabu (3/11) menguat 8,85 poin atau 0,91% ke level 6.552,13. Total volume perdagangan saham kemarin mencapai 20,69 miliar saham dengan total nilai Rp10,83 triliun dan investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 158,97 miliar di seluruh pasar.
Melihat kondisi pasar saham saat ini, William Surya Wijaya selaku Analis Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Kamis (4/11/2021), menyebutkan bahwa level support IHSG berada di level 4413 dan resistance masih dilevel 6592.
“Perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, dimana tekanan terhadap IHSG masih memiliki peluang akan membayangi ditunjang oleh tekanan yang terjadi pada pergerakan harga komoditas yang turut memberikan dampak terhadap emiten emiten yang berkaitan dengan komoditas, hari ini IHSG memiliki potensi tertekan,” ujar William.
Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham-saham seperti Telkom Indonesia (TLKM), Bank Ina Perdana (BINA), HM Sampoerna (HMSP), Unilever Indonesia (UNVR), Jasa Marga (JSMR), Bank BNI (BBNI), Bank BCA (BBCA), Bank Jatim (BJTM) dan Indofood (INDF).
Related News
IHSG Nyaris Stagnan di Sesi I, Consumer Cyclical dan Energi Tertekan
Hilirisasi Nikel, Tembaga, Silika Jadi Fokus Pemerintah
2026 BI Akan Perluas Implementasi QRIS TAP di Sektor Transportasi
Wall Street Kembali Rontok, IHSG Potensial Rebound
Konsolidatif, IHSG Susuri Level 8.600-8.700
IHSG Tertekan, Serok Saham ANTM, BBRI, dan SMGR





