IHSG Menguat 0,43 Persen, Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi!
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (idx.co.id)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Selasa, 16 Desember 2025 ditutup menguat 36,80 poin (0,43 persen) ke level 8.686,46. Kenaikan harga sebanyak 355 saham menopang laju positif indeks komposit. Sementara itu, sebanyak 296 harganya melemah dan 146 lainnya tak berubah harga.
Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan terdapat delapan indeks sektoral yang berada di zona hijau dan mendukung penguatan IHSG. Sektor teknologi naik paling tinggi 3,16 persen. Disusul sektor energi yang menguat 1,37 persen dan sektor infrastruktur naik 0,84 persen.
Hanya tiga indeks sektoral yang melemah namun tak mengganggu laju positif IHSG. Sektor Kesehatan tercatat melemah 0,15 persen, sektor keuangan turun 0,10 persen, dan sektor barang konsumen 0,06 persen.
Total nilai perdagangan hari ini mencapai Rp29,55 triliun. dengan volume perdagangan 48,74 miliar saham, dan frekuensi perpindahan saham mencapai 2,72 juta kali.
Untuk saham teraktif masih dikuasai Bumi Resources Tbk (BUMI). Total nilai perdagangan saham emiten tambang Grup Bakrie itu tembus Rp2,01 triliun, volume perdagangan 5,809 miliar, dan frekuensi jual beli 159.764 kali.
Sementara itu, saham dengan kenaikan harga paling tinggi diraih BBRM naik 41 poin atau 34,74 persen, DPUM menguat 29 poin atau 25,89 persen, dan KDTN melejit 170 poin atau 25 persen.
Related News
Harga Global Naik, Kemendag Patok HPE Konsentrat Tembaga USD5.613/WMT
Tak Berkutik, IHSG Sesi Siang Stagnan Bertengger di 8.649,47
Kemenperin Pastikan e-Katalog Dibanjiri Produk DN yang Penuhi TKDN
Oversubscribed 318,69 Kali, IPO SUPA Catat Lebih dari 1 Juta Order
Yayasan Astra Geber Executive Sharing Economic Outlook 2026
Buntuti Wall Street, IHSG Kembali Melorot





