EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba bangkit dari ‘alam kubur’. Secara teknikal Indeks membentuk candlestick dengan shadow low cukup panjang. Memberi indikasi whipsaw pada level support lower bollinger bands dan support pivot fibonacci 61,8 persen. 


Indikator stochastic terkonsolidasi pada area dekat oversold dengan MACD bergerak undervalue. Kondisi itu, secara teknikal berpotensi rebound awal bulan. Indeks akan mengitari area support 5.967, dan resistance 6.063. 


Lanjar Nafi, Equity Technical Analyst Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham laik koleksi. Antara lain, AKR Corporindo (AKRA), Aneka Tambang (ANTM), HM Sampoerna (HMSP), PT PP (PTPP), Waskita Karya (WSKT), dan Waskita Beton (WTON).


Menilik perdagangan Rabu (31/3), Indeks mengalami koreksi 1,41 persen atau 85,92 poin ke level 5.985.52. Sejumlah saham sektor industri dasar anjlok 2,76 persen, dan keuangan minus 2,28 persen menjadi penekan Indeks hingga akhir sesi perdagangan. 


Investor asing tercatat net sell Rp1,11 triliun mengiringi aksi teror dan musibah kebakaran Kilang Balongan mengurangi kepercayaan investor asing. Selain itu, investor mencari aman pada saham-saham dengan tingkat performance tinggi sejak akhir tahun lalu dari rebalancing portofolio institusi kuartal pertama tahun 2021.


Sementara itu, Menyudahi perdagangan Rabu (31/3), mayoritas bursa saham Asia ditutup terkoreksi. Indeks Nikkei minus 0,86 persen, TOPIX terpangkas 1,21 persen, Hang Seng anjlok 0,70 persen, dan CSI300 turun 0,91 persen. Koreksi terjadi sebagai respons kekhawatiran mengenai perputaran aset dan meningkatnya biaya pinjaman saat imbal hasil obligasi naik.


Sebagian besar bursa Eropa ditutup memerah. Itu menyusul saham Deliveroo ambrol kala memulai debut di pasar saham dan data ekonomi terbaru. Pan-European Stoxx 600 turun 0,2 persen, dan saham bank jatuh 1,2 persen. Sebagian besar sektor dan bursa utama negatif. Inflasi zona euro melonjak menjadi 1,3 persen Maret dari 0,9 persen Februari.


Data kantor Tenaga Kerja Federal menunjukkan pengangguran Jerman pada Maret, turun 8.000 menjadi 2,745 juta. Perusahaan pengiriman makanan Inggris, Deliveroo, anjlok 30 persen pada hari pertama perdagangan, karena investor khawatir valuasi terlalu tinggi. Akhirnya, saham Deliveroo ditutup terpangkas sekitar 26 persen.


Di sisi lain, Indeks berjangka AS sedikit berubah setelah indeks Asia mayoritas turun menjadi trigger negatif. Selain itu, perjuangan Eropa dengan inokulasi dan kebangkitan kembali kasus Covid-19 telah menurunkan ekspektasi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi. Selanjutnya, awal April, investor akan menanti data indeks kinerja sektor manufaktur Tiongkok dan Indonesia sebagai indikator pemulihan ekonomi. (abm)