IHSG Potensial Rebound, Sikat Saham BBNI, PGEO, dan ENRG
Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 0,49 persen menjadi 6.881. Transaksi perdagangan masih didominasi tekanan jual. Kendati demikian, ruang penguatan indeks masih belum tertutup sepenuhnya.
So, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 3 Juli 2025, indeks akan memanfaatkan ruang jelajah pada level support 6.824-6.752, dan area resistance 6.994-7.085. Berdasar data dan fakta tersebut, MNC Sekuritas menyarankan investor mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, Bank Negara Indonesia (BBNI) buy on weakness Rp3.810-3.980 dengan proyeksi Rp4.210-4.390, dan stop loss Rp3.770. BFI Finance (BFIN) buy on weakness Rp770-785 dengan target harga di kisaran Rp825-860, dan stop loss di posisi Rp750 per eksemplar.
Energi Mega Persada (ENRG) buy on weakness Rp302-322 dengan proyeksi di kisaran Rp360-394, dan stop loss di posisi Rp288 per lembar. Pertama Energy (PGEO) speculative buy Rp1.300-1.350 dengan target di kisaran Rp1.460-1.505 per helai, dan stop loss Rp1.265 per lembar. (*)
Related News
Berburu Dividen Kakap di Akhir Tahun, Ada ADRO, BBRI, hingga BSSR!
Panel Surya Buatan Batam Tembus Pasar AS
Top Losers Pekan Ini, Ada PJHB, TRIN, dan BUVA
Rajai Top Gainers, Sepekan RLCO Melangit 141,82 PersenĀ
Kompak! IHSG dan Kapitalisasi Pasar Susut 0,59 Persen
Mentan: Harga Naik Dimarahi Konsumen, Harga Turun Dimarahi Petani





