IHSG Rawan Koreksi, NH Korindo Sodorkan 4 Saham Pilihan Hari Ini

EmitenNews.com—Setelah dua hari yang lalu IHSG menutup perdagangan dengan candle Shooting Star setelah bermain di area Resistance 7260-7300, akhirnya IHSG dibawa turun dan saat ini berada di support kritikal yaitu lower channel uptrend jangka pendeknya yang berlangsung sejak bulan July kemarin, di mana IHSG mengawali kenaikan dari level 6600-an.
Liza C. Suryanata Head Of Research NH Korindo Sekuritas mengatakan, level Support 7166-7150 ini sangat penting untuk dipertahankan karena apabila trend naik ini harus patah, maka akan menyeret IHSG turun menuju Support berikut yaitu 7080-7040.
Sentimen positif regional diharapkan dapat membantu memberikan angin segar kepada market hari ini, di kala DJI plus 435 pts / +1.4%, namun nilai tukar Rupiah against USD terlihat melemah di level 14917 dan kebanyakan harga komoditi global turun cukup dalam seperti : Crude Oil -5.6%, Timah -2%, Natural Gas -2.6%, Coal futures turun 3%-6%, CPO -2.5%.
Saran terbaik kami bagi para investor / trader pasar modal Indonesia hari ini adalah untuk tidak menambah posisi terlebih dahulu di sektor Mining, dan secara market in general, kita harus waspada akan adanya kemungkinan channel naik ini jebol Support, jadi artinya harus siap-siap kurangi posisi portfolio lebih signifikan lagi.
“Walaupun demikian tidak tertutup kemungkinan masih ada kesempatan trading di sektor-sektor lain,” kata Liza.
TAPG Advise Buy Entry Level: 755. Average Up >770. Target: 800 / 840-850. Stoploss: 725.
CPIN Advise Buy on Break. Entry Level: 5925-5950. Average Up >6000-6050. Target: 6250. Stoploss: 5750.
ENRG Advise Buy Entry Level: 294. Average Up >300-306. Target: 334 / 396-400. Stoploss: 274
MARI Advise Buy Entry Level: 184.Average Up >185. Target: 197-200 / 205. Stoploss: 172.
Related News

KAI Berhasil Kurangi Emisi 420 Ribu Ton CO2 dari KA Jarak Jauh

Mentan Usul ke Menko untuk Kendalikan Impor Singkong dan Turunannya

KKP Dahulukan Sanksi Administratif dalam Penegakan Hukum di Laut

Transaksi Judol Kuartal Pertama 2025 Turun Hingga 80 persen

PHE Melantai di Bursa Singapura, Terbitkan Global Bond USD1 Miliar

DAMRI Tambah 200 Bus Listrik di 2025