EmitenNews.com - IHSG diproyeksikan kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan terkoreksi pada perdagangan Rabu (13/10).
Secara teknikal, IHSG tertahan pada resistance level 6.500 dalam 3 (tiga) hari perdagangan terakhir. Bersamaan denga hal tersebut, Stochastic RSI berada pada overbought area.
"Dengan demikian, IHSG masih rawan terhadap potensi profit taking," kata analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.
Karena itu ia menyarankan pelaku pasar untuk memperhatikan support-resistance 6400-6500, dengan pivot 6450 pada perdagangan Rabu ini.
Terlepas dari faktor teknikal, IHSG juga ditopang oleh kecenderungan penguatan nilai tukar rupiah. Penguatan ini sejalan dengan tren pemulihan kondisi ekonomi domestik yang diindikasikan dari kenaikan consumer confidence index ke 95.5 di September 2021 dan kenaikan Indeks Penjualan Rill sebesar 2.1% mom ke 192.5 di Agustus 2021.
Selain itu, tingginya harga sejumlah komoditas, terutama komoditas energi mendasari ekspektasi kenaikan surplus Neraca Perdagangan Indonesia di September 2021.
Saham-saham yang menurut Phintraco dapat diperhatikan pada perdagangan Rabu ini diantaranya ADHI, AKRA, DOID, JPFA, LSIP, PWON dan WIKA.(fj)
Related News

Sempat Hijau! IHSG Ditutup Turun Tipis ke Level 6.878

Distribusikan Aneka Macam, Kopdes Merah Putih Bakal Serap Banyak Naker

Pemerintah Pertimbangkan Kebijakan LPG 3Kg Satu Harga

Heboh! Transaksi Rp1,8 M di Ajaib Sekuritas, Begini Penjelasan BEI

IHSG Naik 0,30 Persen di Sesi I, ANTM, ADMR, MDKA Top Gainers LQ45

Wall Street Menyala, IHSG Kembali Drop