IHSG Rebound, Angkut Saham PTRO, BUVA, dan BFIN
Suasana main hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,65 persen menjadi 8.361. Transaksi perdagangan disertai dengan kemunculan tekanan jual. Kendati begitu, peluang indeks untuk kembali menguat masih sangat terbuka.
Oleh karena itu, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 19 November 2025, indeks akan menjelajahi area support 8.332-8.276, dan posisi resistance 8.488-8.532. Berdasar data dan fakta tersebut, MNC Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, BFI Finance (BFIN) dengan speculative buy Rp760-770 per saham dengan target Rp800-840 per helai, dan stop loss Rp755 per lembar. Bukit Uluwatu (BUVA) buy on weakness Rp860-895 per saham dengan proyeksi Rp975-1.080 per helai, dan stop loss Rp815 per eksemplar.
Petrosea (PTRO) buy on weakness Rp7.975-8.650 per helai dengan target Rp9.450-9.925 per saham, dan stop loss Rp7.600. Ultrajaya (ULTJ) buy on weakness Rp1.425-1.445 per lembar dengan target Rp1.495-1.525 per helai, dan stop loss Rp1.415 per eksemplar. (*)
Related News
Terseret Wall Street, IHSG Kembali Koreksi
Lanjut Koreksi, IHSG Menuju Level 8.300
IHSG Anjlok 0,65%, 10 Sektor Tergelincir
Pemerintah Siapkan Subtitusi Bagi Pedagang Pakaian Bekas Impor
Serbuan Baja Impor Ancam Industri Nasional, PU Didesak Lakukan ini
IHSG Melemah 0,38% di Sesi I, Hanya Dua Sektor Mampu Menguat





