IHSG Siap Rebound, Serok Saham ANTM, BMRI, dan BRPT
Suasana main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,29 persen menjadi 8.366. Transaksi perdagangan disertai dengan peningkatan tekanan jual. Meski begitu, peluang indeks untuk berbalik menguat masih sangat terbuka.
Dengan demikian, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 12 November 2025, indeks akan menjelajahi area support 8.332-8.276, dan posisi resistance 8.488-8.532. Berdasar data dan fakta tersebut, MNC Sekuritas menyarankan para investor untuk mengoleksi sejumlah saham unggulan berikut.
Yaitu, Aneka Tambang alias Antam (ANTM) speculative buy Rp2.790-2.870 per helai, dengan target Rp3.060-3.220 per helai, dan stop loss Rp2.740 per eksemplar. Bank Mandiri (BMRI) buy on weakness Rp4.430-4.640 per saham, dengan proyeksi Rp4.740-4.940 per helai, dan stop loss Rp4.350 per lembar.
Barito Pacific (BRPT) buy on weakness Rp3.250-3.500 per lembar dengan target Rp3.640-3.870 per saham, dan stop loss Rp3.120 per helai. Indika Energy (INDY) buy on weakness Rp2.000-2.050 per lembar dengan target Rp2.180-2.380 per saham, dan stop loss Rp1.915 per eksemplar. (*)
Related News
Masih Tertekan, IHSG Susuri Level 8.300
IHSG Melemah 0,29 Persen, Sektor Ini Penekannya
Sekjen ITUC Apresiasi Kebijakan Ketenagakerjaan Indonesia
Kemnaker Minta Michelin Tak Jadikan PHK Sebagai Pilihan Pertama
Berada di 5 Besar, Indonesia Kejar Empat Besar Produsen Keramik Dunia
Didominasi Impor, Utilisasi Industri Refraktori Mentok di 33,78 Persen





