IHSG Tertekan, Koleksi Saham BMRI, BREN, dan INDF

Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas secara agresif 3,84 persen menjadi 6.223. Pelamahan disertai dengan peningkatan tekanan jual. Posisi indeks saat ini masih rawan melanjutkan koreksi ke rentang 5.879-5.975.
Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 19 Maret 2025, indeks akan menyusuri area support 5.995-5.938, dan posisi resistance 6.332-6.445. Berdasar data itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, Bank Mandiri (BMRI) buy on weakness Rp4.150-4.380 per saham dengan proyeksi harga Rp4.950-5.450 per helai, dan stop loss Rp3.990 per eksemplar. Indofood (INDF) buy on weakness Rp6.775-7.000 per lembar dengan target Rp7.150-7.350, dan stop loss Rp6.700 per saham.
Mitra Adiperkasa (MAPI) buy on weakness Rp1.220-1.325 per lembar dengan target harga Rp1.385-1.490 per helai, dan stop loss Rp1.155 per eksemplar. Barito Renewables Energy (BREN) sell on strength di posisi Rp5.225-5.425 per lembar. (*)
Advertorial
Related News

Pemerintah Kembali Siapkan Lelang Sukuk pada 15 April 2025

Produk Makanan dan Minyak Goreng Permintaannya Tinggi Jelang Lebaran

IHSG Ditutup Naik 1,42 Persen, Cek Saham Pendorongnya

IHSG Naik 0,98 Persen di Sesi I, Cek Saham Top Gainers

Lelang SUN Tunjukkan Hasil Sangat Baik di Tengah Dinamika Pasar Saham

IHSG Fluktuatif, Pelaku Pasar Tunggu Sikap BI