Investor Merangsek, IHSG Uji Level 6.639

Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 2,37 persen menjadi 6.531. Transaksi perdagangan dipenuhi dengan kemunculan volume pembelian. Namun, penguatan indeks masih tertahan oleh resistance terdekat 6.570.
Pada skenario hitam, apabila mampu break 6.570, Indeks berpeluang menguat untuk menguji rentang area 6.615-6.639 sebagai target terdekat. Namun, waspadai skenario merah, apabila break 6.203, Indeks akan menguji area 6.122.
Jadi, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 6 Maret 2025, indeks akan menyisir area support di kisaran 6.297-6.203, dan posies resistance level 6.639-6.698. menilik data dan fake tersebut, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, Arwana Citramulia (ARNA) speculative Rp640-620 per saham dengan Proyeksi di level Rp640-660 per lembar, dan stop loss Rp605 per helai. Daaz Bara Lestari (DAAZ) speculative buy Rp4.810-4.910 dengan target Rp5.125-5.650 per helai, dan stop loss Rp4.650 per eksemplar.
Indofood CBP (ICBP) buy on weakness Rp10.275-10.400 per helai dengan target harga di kisaran Rp10.900-11.100, dan stop loss Rp10.200. Merdeka Copper Gold (MDKA) buy on weakness Rp1.425-1.480 per saham dengan proyeksi Rp1.600-1.715 per lembar, dan stop loss Rp1.400. (*)
Related News

Presiden Tekankan Profesionalisme dalam Penyusunan Tim Danantara

IHSG Naik 1,64 Persen di Sesi I, ADMR, MBMA, AKRA Top Gainers LQ45

Ekspor Barang Perhiasan dan Barang Berharga 2024 Tembus USD5,5 Miliar

Sokong Penurunan Harga Tiket Pesawat, Pertamina Pangkas Harga Avtur

IHSG Betah Zona Hijau, Jala Saham BBNI, ANTM, dan INDF

Phintraco Sarankan Investor Tidak Agresif, Telisik Sebabnya