EmitenNews.com - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar untuk melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I SPINDO Tahap I 2021 Seri B. 

Chief Corporate Secretary dan Investor Relations ISSP, Johanes W. Edward, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (11/11), menyatakan bahwa perseroan telah menyiapkan Rp49 miliar untuk pembayaran pokok obligasi, sementara Rp51 miliar akan digunakan untuk pembayaran sukuk. 

Dana untuk pembayaran obligasi berasal dari hasil penerbitan Obligasi Terkait Keberlanjutan I Spindo 2024, sementara dana untuk sukuk bersumber dari kas operasional perusahaan.

Kinerja ISSP selama sembilan bulan pertama tahun 2024 (9M2024) menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan laba kotor sekitar Rp775 miliar dan arus kas operasi mencapai Rp805 miliar, meskipun harga baja cenderung menurun. Menurut Johanes, keberhasilan ini didukung oleh peningkatan aktivitas pemasaran dan pemantauan tim penjualan yang kuat.

Johanes juga menyatakan optimisme perseroan terhadap prospek bisnis kedepan meskipun ada ketidakpastian ekonomi global dan domestik. 

Menurutnya, dinamika yang terjadi saat ini masih sesuai dengan asumsi yang telah diperkirakan, dan belum ada perubahan material yang mempengaruhi prospek bisnis perusahaan untuk satu hingga dua tahun mendatang.