Jalankan Tanggung Jawab Sosial, DAHANA Gelar Bimtek Pelatihan Agroforestry

PT DAHANA menggelar Bimbingan Teknis Pelatihan Dinamika Kelompok Tani Hutan dan Agroforestry melalui unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). dok. DAHANA. BUMN.
EmitenNews.com - PT DAHANA menggelar Bimbingan Teknis Pelatihan Dinamika Kelompok Tani Hutan dan Agroforestry melalui unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kegiatan ini diikuti oleh Kelompok Tani Hutan Tangkalna Lestari Abadi dan diselenggarakan di Saung Kopi DAHANA, Subang, Jawa Barat.
Dalam keterangannya, Sabtu (2/9/2023), Ketua TJSL DAHANA Eman Suherman menyampaikan, perusahaan kiblat bahan peledak Indonesia tersebut memiliki komitmen untuk maju dan berkembang bersama masyarakat, terutama dalam peningkatan perekonomian.
DAHANA ingin masyarakat dapat memanfaatkan hutan di kawasan Zona Ring Tiga, jarak aman area luar dari produksi dan perkantoran menjadi hutan produktif. DAHANA ingin masyarakat mengoptimalkan lahan tersebut melalui pemberdayaan masyarakat dengan menggandeng KTH. Dengan begitu lahan tersebut memiliki nilai manfaat baik untuk DAHANA maupun untuk peningkatan nilai ekonomi masyarakat sekitar.
Plihan pada sistem agroforestry selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, juga dianggap tidak mengganggu ekosistem yang ada di hutan, sehingga hutan sebagai paru-paru dunia tetap terjaga.
Sebagaimana komitmen hijau yang telah ditunjukkan DAHANA sejak pertama kali pindah ke Subang dengan area perkantoran bersertifikat Green Building Level Platinum dari GBCI.
Kepala Dinas Kehutanan Wil II Jawa Barat Lasmawati, mengapresiasin DAHANA yang telah memfasilitasi Kelompok Tani Hutan untuk menggarap lahan yang dimilikinya. Ia berharap program ini dapat berjalan lancar dan menuai hasil sesuai harapan. ***
Related News

Investasi Langsung Surplus, Investasi Portofolio Defisit

Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan II Defisit USD6,7 Miliar

Telkomsel Gelar Solution Day 2025 Usung Inovasi AI dan 5G

Naik, Harga Emas Antam Kembali ke Kisaran Rp1,9 Juta per Gram

PINTU Jadi Pelopor! Hadirkan Price Protection di Derivatif Kripto

APBN 2026, Pemerintah Targetkan PNBP Rp455T, Terbesar Migas-Tambang