EmitenNews.com - Adhi Karya (ADHI) memiliki surat utang jatuh tempo senilai Rp473,5 miliar. Obligasi berkelanjutan II tahun 2019 tahap II seri B itu, akan jatuh tempo pada 25 Juni 2024 mendatang. Obligasi itu, menyandang peringkat idA- dari Pefindo.

Adhi Karya mengklaim, siap membayar lunas surat tersebut. Tidak pakai dana hasil utangan, melainkan akan melunasi surat utang tersebut menggunakan dana internal. Maklum, per 31 Maret 2024, Adhi Karya memiliki saldo kas sebesar Rp6,4 triliun. 

Selain itu, perusahaan memiliki fasilitas kredit belum ditarik dan dapat digunakan untuk keperluan umum sekitar Rp1,7 triliun. Adhi Karya berdiri pada edisi 1960. Adhi Karya merupakan perusahaan kontraktor milik negara bergerak bidang jasa konstruksi. 

Bisnis Adhi Karya diklasifikasikan menjadi empat segmen utama. Yaitu, konstruksi, engineering procurement and construction (EPC), properti dan realti, dan infrastruktur investasi. Per 31 Maret 2024, pemerintah Indonesia mengempit 64,3 persen saham Adhi Karya, dan sisanya dimiliki publik. (*)