EmitenNews.com -PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) terus melanjutkan kinerja yang positif pada semester awal tahun 2024. Hal ini tercermin dari capaian laba bersih yang meningkat sangat tinggi hingga 878,5 persen menjadi Rp89.83 miliar per 30 Juni 2024, dibandingkan laba bersih pada periode sama tahun 2023 hanya Rp 9,18 miliar.

Adapun pada laporan keuangannya, Surge secara konsisten mencatat pendapatan bersih pada Triwulan II 2024 sebesar Rp309,01 miliar dimana mengalami kenaikan sebesar 40,1 persen jika dibandingkan pendapatan bersih pada Triwulan II 2023 yang sebesar Rp 220,52 miliar.

Adapun Pendapatan bersih dan Laba bersih Perseroan dikontribusikan dari segmen bisnis Telekomunikasi dan segmen bisnis Periklanan. Surge (WIFI) terus berfokus melakukan ekspansi pada segmen infrastruktur telekomunikasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Perseroan juga telah mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi lonjakan kebutuhan konektivitas di masa yang akan datang. Perseroan telah mengoperasikan 7.000 km infrastruktur backbone serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta serta jalur lainnya di Pulau Jawa.

Kinerja cemerlang WIFI ini adalah buah manis dari usaha Perseroan yang telah berinvestasi dan melakukan ekspansi yang terukur. Surge juga telah berinvestasi pada penyediaan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps. Dan dalam mendukung aktivitas Cloud Computing ke depan, Perseroan juga telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, yang masih dapat ditingkatkan hingga 592 lokasi di Pulau Jawa. Saat ini Edge Data Center Perseroan juga telah digunakan para ISP untuk colocation dan solusi Content Delivery Network (CDN) bagi para Cloud Provider. 

Seperti yang diketahui, Sebelumnya perusahaan besar seperti Pertamina Gas Negara telah resmi menggandeng Surge (WIFI) beserta anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) dalam Pengembangan Jaringan Pipa Gas dan Penyediaan Layanan ICT untuk Sektor Rumah Tangga dan Komersial bagi 2,5 juta rumah tangga. Kedua belah pihak telah secara resmi menandatangani Key Term Sheet yang merupakan pokok-pokok Perjanjian Kerjasama. Saat ini Perseroan telah memulai pengerjaan di beberapa wilayah yang menjadi target bersama. 

Gilman Nugraha selaku Direktur Solusi Sinergi Digital (WIFI) mengatakan, dengan kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat ekspansi jargas dan memberikan nilai tambah atas layanan jaringan gas kepada calon pelanggan yaitu berupa layanan berlangganan internet yang terjangkau sehingga dapat meningkatkan nilai keekonomian proyek jargas.

Gambaran ekspansi dan kesehatan dalam tubuh WIFI bisa dilihat dari total aset Perseroan yang mengalami peningkatan 37,2% dari Rp. 1,56 Triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp 2,14 Triliun pada Triwulan II 2024. Sementara itu, Ekuitas Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 12,2 % dari Rp. 742,65 Miliar pada akhir tahun 2023 menjadi Rp. 833,53 Miliar pada Triwulan II 2024.

Perseroan juga telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 Ribu homepass untuk ISP (Internet Service Provider) lokal. Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi IJE dalam memperluas jaringan infrastrukturnya di seluruh daerah. Dengan rampungnya pembangunan homepass tersebut diharapkan berdampak besar dan positif bagi pendapatan Perseroan ke depan. Perseroan juga tengah merampungkan kerjasama dengan operator dalam membangun 1 juta homepass sambungan internet tetap (Fixed Broadband). Perseroan juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Qualcomm Technologies, Inc sejak tahun 2023 untuk mengembangkan ekosistem 5G di Indonesia melalui pengembangan perangkat yang didukung teknologi terbaru Qualcomm, yang bertujuan untuk menghasilkan konektivitas yang terjangkau ke seluruh masyarakat. 

Kolaborasi dengan berbagai pihak strategis ini menjadi fokus Perseroan dalam mempercepat pencapaian visi Perseroan. Dan yang terbaru, Perseroan juga secara resmi telah menandatangani Memorandum of Understanding dengan Arsari Group, dimana Arsari Group berminat untuk berinvestasi pada anak usaha SURGE (WIFI) untuk mempercepat pengembangan infrastruktur dalam memberikan layanan konektivitas kepada masyarakat luas yang menargetkan 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa. 

Anak Usaha Surge (WIFI), PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) juga telah sukses menerbitkan obligasi sebesar Rp600 miliar untuk capital expenditure perluasan infrastruktur konektivitas yang akan memperkuat posisi Surge (WIFI) sebagai pemain kunci industri Telekomunikasi. 

Gilman menambahkan, saat ini PT Integrasi Jaringan Ekosistem telah memiliki sekitar 200 mitra dan klien dengan reputasi baik di industri telekomunikasi yang diantaranya NTT Indonesia, Starlink Services Indonesia, My Republic, Lightstorm, Huawei Cloud, Qualcomm, BDDC, Trans Hybrid Communication, Pertamina Gas Negara, dan lainnya Untuk menunjang perkembangan bisnis yang ada, Perseroan juga telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Nokia Indonesia pada pekan lalu. Nokia akan menjadi mitra strategis Surge dalam menyediakan konektivitas jaringan end-to-end. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan layanan internet yang handal, berkecepatan tinggi, dan terjangkau kepada 25 juta rumah tangga di pulau Jawa, yang kemudian akan meluas ke pulau-pulau lain di Indonesia. Kolaborasi ini juga akan menjawab kebutuhan Artificial Intelligence, Machine Learning, Automation, dan User Experience Development. 

Hal ini juga diharapkan akan berdampak pada pendidikan dengan mendukung pembelajaran jarak jauh serta pengembangan keterampilan digital yang esensial. Hal ini akan mempersiapkan generasi muda untuk berkontribusi pada peningkatan kecerdasan dan kesejahteraan bangsa. Dengan seluruh perkembangan, kolaborasi, dan integrasi seluruh ekosistem digital yang ada, Perseroan siap menjadi tulang punggung konektivitas yang mendukung transformasi digital di Indonesia dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional.

“Kami sangat bersyukur bahwa Perseroan terus konsisten menunjukkan kinerja terbaiknya yang tercermin pada peningkatan pendapatan bersih pada berbagai segmen bisnis dan kinerja laba yang terus meningkat. Hasil ini merupakan buah dari inisiatif strategis, kerja keras, dan komitmen kami untuk memberikan nilai tambah bagi para stakeholder. Oleh karenanya. Perseroan terus menerus bertransformasi menjadi perusahaan teknologi yang handal dan berdaya saing tinggi. Ke depan kami harapkan dapat meningkatkan kinerja kami secara konsisten dalam mencapai visi dan misi kami untuk memberikan layanan internet yang handal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,” tutup Gilman.