EmitenNews.com - PT Pelita Samudera Shipping (PSSI) mendapat dana segar Rp152,71 miliar. Dana taktis itu diperoleh dari penjualan satu unit armada Ratu Kumala. Divestasi satu unit fasilitas muatan apung (FLF) itu, telah dilakukan pada 1 Juli 2022. 


Fasilitas muatan apung Ratu Kumala itu dilepas kepada PT Asian Bulk Logistics senilai USD10,5 juta. Transaksi itu sudah dibayar lunas kala penandatanganan akta jual beli. ”Nilai transaksi belum termasuk pajak pertambahan nilai (PPN),” tulis Iriawan Ibarat, Presiden Direktur Pelita Samudera Shipping.


Transaksi itu dilandasi keinginan untuk peremajaan kapal karena umur 17 tahun. Memanfaatkan kondisi pasar kapal tengah membaik dengan mendapat keuntungan. Menambah arus kas. ”Fakta itu tidak berakibat hukum karena pelaksanaan jual beli sudah memenuhi ketentuan berlaku,” imbuhnya. 


Transaksi tidak masuk material. Itu karena nilai transaksi tidak melangkahi angka 20 persen dari total aset Pelita Samudera Shipping. Selain itu, transaksi tidak berdampak buruk terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan publik. (*)