Kabar Gembira Pandemi Covid-19: Hari Ini Kasus Baru Bertambah Hanya 860 Penderita
Covid-19 mular di masyarakat. dok. Detiknews. Ari Saputra.
EmitenNews.com - Kabar gembira pandemi Covid-19 kembali menjelang. Per Minggu (18/12/2022), Indonesia mencatat 860 kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Bandingkanlah dengan tambahan baru, Sabtu (17/12/2022) yang mencapai 1.233 penderita. Meski ada kecenderungan pandemi Covid-19 terus melandai, mari tetap konsisten menegakkan protokol kesehatan (prokes).
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (17/12/2022) siang hingga Minggu (18/12/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Hingga hari ini, Indonesia telah mencatat total 6.709.597 kasus COVID-19 terkonfirmasi, setelah adanya kasus baru sebanyak 860 penderita.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Asal tahu saja, sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Hari ini, pemerintah tercatat memeriksa 26.882 spesimen dari seluruh Indonesia, dengan jumlah suspek pasien COVID-19 ada sebanyak 1.720.
Seiring itu, terdapat kasus sembuh sebanyak 2.035 dan sebanyak 14 pasien COVID-19 meninggal dunia. Kasus aktif COVID-19 di RI kini ada sebanyak 29.695.
Kasus aktif adalah pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau berikhtiar melalui isolasi mandiri untuk terbebas dari infeksi virus Corona.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru