Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah Lebih Kecil dari Kemarin
EmitenNews.com - Kasus infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia berangsur melandai. Hari ini, penambahan kasus baru Covid-19, lebih kecil dari kemarin. Lihatlah. Melansir data pemerintah, Jumat (29/10/2021) ini, ada tambahan 683 kasus baru yang terinfeksi virus Corona di Indonesia. Bandingkan dengan data Kamis (28/10/2021), terdapat 723 penderita baru.
Dengan 683 kasus baru Covid-19 itu, total penderita infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19) menjadi 4.243.215 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus terbaru, Senin (2/3/2020). Kasus perdana tersebut menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru itu, Jumat sore, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, sejak Kamis (28/10/2021) siang hingga Jumat, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bebas mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang diperbarui setiap sore.
Satgas Penanganan Covid-19, Jumat ini, juga mengumumkan jumlah pasien yang sembuh dari kasus infeksi virus SARS-CoV-2, bertambah 681 orang. Dengan begitu total pasien yang dinyatakan sembuh sampai hari ini, menjadi 4.087.440 orang.
Sedihnya, karena hari ini juga masih ada kabar sedih. Jumlah pasien infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China, tutup usia, di Indonesia bertambah 28 orang, sehingga totalnya menjadi sebanyak 143.361 orang.
Dari data-data tersebut dilaporkan, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 12.414 kasus, berkurang 26 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya.
Satu hal, meski sudah menunjukkan tanda-tanda melandai, pemerintah meminta masyarakat tetap memiliki tanggung jawab tinggi, secara kolektif mematuhi protokol kesehatan. Karena, untuk menekan wabah virus Corona, dimulai dari menekan angka penularan di tengah-tengah masyarakat, yang abai protokol kesehatan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Satgas Covid-19 menyebutkan, berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. Sementara itu, memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen kalau memakai masker kain. Kalau konsisten menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen. Jadi, mari tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Jangan lengah, meski pandemi Covid-19 sudah melandai. ***
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan