EmitenNews.com - Asep Sulaeman Sabanda kembali melancarkan manuver. Sultan Subang itu, memborong 80 juta saham Bersama Zatta Jaya (ZATA). Aksi pembelian dilakukan melalui Lembur Sadaya Investama (LSI). 


Aksi pembelian telah dilakukan pada harga pelaksanaan Rp74 per lembar. Transaksi tersebut telah dipatenkan pada Selasa, 28 Maret 2023. Nah, dengan skema harga itu, LSI dipaksa merogoh dana taktis sekitar Rp5,92 miliar. 


”Transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Ronny Soleh Pahlevi, Direktur Keuangan Bersama Zatta Jaya. 


Menyusul pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham LSI makin menggunung. Menjadi 6,07 miliar lembar atau setara 71,54 persen. Melejit 0,94 persen dari sebelum transaksi dengan 5,99 miliar lembar alias 70,6 persen. 


Sebelumnya, pada 21 Maret 2023, LSI memborong 711.927.800 helai alias 711,92 juta saham Elzatta. Aksi usaha di bawah kendali Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda itu bernilai sekitar Rp47,69 miliar. Pembelian telah dilakukan pada harga pelaksanaan Rp67 per eksemplar. 


Pemborongan saham Bersama Zatta dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, LSI menyerok 60 juta lembar senilai Rp4,02 miliar. Lalu, aksi kedua LSI menjala 53.727.800 helai sejumlah Rp3,59 miliar.


Dan, terakhir LSI menjaring 598.200.000 unit sebesar Rp40 miliar. Nah, transaksi terakhir sepertinya LSI memborong saham yang dilepas Andika Rahman. Pasalnya, saat bersamaan Andika Rahman melego 598,20 juta senilai Rp40 miliar. Dengan aksi itu, tabungan saham Andika Rahman tersisa 80 juta lembar atau 0,94 persen. (*)