EmitenNews.com - PT Inocycle Technology Group (INOV) melalui anak usaha yaitu PT Plasticpay Teknologi Daurulang (Plasticpay), bersama UMKM dan industri kreatif Indonesia menciptakan bermacam produk hasil daur ulang sampah botol plastik. Di antaranya produk rumah tangga dan alat olah raga. Misalnya, tas golf, cover stick golf, sepatu, sajadah, topi, tikar, dan lain-lain. Seluruh produk tersebut 100 persen terbuat dari bahan dasar sampah botol plastik, dapat ditemukan di marketplace seperti Tokopedia.


Suhendra Setiadi, Direktur INOV dan juga CEO PT Plasticpay mengungkapkan, melalui Plasticpay, mencoba menciptakan mata rantai, sebagai sebuah penghubung antara informal sektor untuk mendeliver 100 persen sampah botol plastik ke recycler. ”Lalu, dari recycler kami bersama UMKM dan industri kreatif Indonesia menciptakan produk-produk bernilai tinggi. Kami akan terus mendukung dan mendorong UMKM menciptakan green product, yang juga bertujuan meningkatkan circular economy Indonesia,“ tutur Suhendra, Senin (5/4).


Plasticpay merupakan jembatan penghubung antara masyarakat dan recycler untuk mentransformasikan sampah botol plastik menjadi sebuah bentuk kebaikan. Setiap sampah botol plastik yang dikumpulkan dari Mini Collection Point (MCP) Plasticpay, akan diolah INOV menjadi bahan dasar. Mulai flakes, polyester staple fiber, dan felt sebagai bahan dasar berbagai jenis industri.


”Kami sadar serapan sampah plastik didaur ulang di Indonesia masih sangat rendah, di bawah 10 persen. Sedang produksi sampah sangat tinggi. Oleh karena itu, kami menciptakan sebuah platform digital untuk membantu Indonesia dalam hal socio impact, dan eco impact. Melalui Plasticpay, kami mengajak masyarakat Indonesia, industri-industri kecil, dan UMKM, menggunakan material sampah botol plastik sekreatif mungkin, sehingga bangsa Indonesia bukan menjadi negara importir, tetapi juga menjadi creator," tambah Suhendra.


INOV optimistis industri daur ulang akan membaik seiring peningkatan kesadaran masyarakat akan penerapan circular economy, dan penggunaan produk-produk hasil daur ulang. Oleh karena itu, Plasticpay secara aktif mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk membuang sampah botol plastik pada MCP dan Reverse Vending Machine Plasticpay. Selain mengurangi sampah botol plastik, masyarakat juga bisa mendapat keuntungan dengan penukaran sampah botol plastik menjadi poin dapat diuangkan.


”Kami percaya dengan semakin meningkatnya antusiasme masyarakat menggunakan produk hasil daur ulang, industri daur ulang akan meningkat, dan tentu meningkatkan recycle rate Indonesia. Kami mengajak semua kalangan bergabung menciptakan sebuah ekosistem 360 berkelanjutan untuk bumi Indonesia agar terlepas dari masalah sampah plastik,” harap Suhendra. (Rizki)