Keren! Ubi Cilembu Sumedang Tembus Pasar Ekspor Singapura, Malaysia dan Hong Kong

Dalam keterangannya yang dikutip Selasa (1/3/2022), Ketua Asosiasi Agrobisnis Ubi Cilembu (ASAGUCI) Hadie Guna mengungkapkan, sebenarnya ubi Cilembu sudah pernah diekspor ke negara-negara tersebut. Tetapi, kali ini merupakan pengiriman perdana ke Singapura oleh PT Prima Indotrade Jaya.

Hadie Guna menuturkan bahwa ekspor perdana sejumlah 10 ton itu, hasil kolaborasi antara PT Prima Indotrade Jaya, Asosiasi Agrobisnis Ubi Cilembu, dan para alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Tanjungsari, Sumedang.

Menurut Hadie Guna, asosiasi yang dipimpinnya selama ini bermitra dengan petani ubi Cilembu di empat kecamatan, yaitu Pamulihan, Rancakalong, Tanjungsari, dan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Luas lahan budi daya ubi di sana mencapai 462 hektare dengan kapasitas produksi 12 sampai 20 ton per hektare per musim, selama 4,5 – 5 bulan.

Selain di ekspor, Ubi Cilembu juga dipasok ke berbagai daerah di Indonesia. Malah, Hadie Guna mengatakan, sejauh ini pihaknya cukup kewalahan memenuhi permintaan pasar. Di dalam negeri saja, kata dia, permintaannya cukup banyak, sekitar 60 ton per hari.

Selain ke Singapura, Ubi Cilembu juga akan diekspor ke Hong Kong dan Malaysia. Hadie Guna menyebutkan, bulan depan ekspor ke Malaysia. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak pembeli di Negeri Jiran itu.

Keran ekspor ubi Cilembu di pasar luar negeri mulai terbuka setelah Ubi Madu ini memiliki sertifikat Indikasi Geografis (IG) Ubi Cilembu, Sumedang pada 2013. Permintaan dari Singapura, Malaysia, dan Hongkong pun meningkat.

Sebagai informasi tambahan, ubi Cilembu adalah ubi jalar ras lokal asal Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat. Keistimewaan ubi ini adalah cita rasanya yang unik, manis seperti madu. Oleh karena itu, ada yang menamai Ubi Cilembu dengan ubi madu. ***