EmitenNews.com -Investasi saham menawarkan beberapa manfaat yang menarik bagi para investor dalam hal potensi keuntungan finansial. Potensi keuntungan dari kenaikan harga saham (capital gain) dan pembagian dividen adalah manfaat utama dari investasi saham. Sebagai pemilik saham, investor berharap mendapatkan dividen yang sesuai dengan performa perusahaan. Namun, dividen tidak selalu terjamin, terutama jika perusahaan memutuskan untuk menahan laba untuk pengembangan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan terbuka yang lebih konsisten dalam membagikan dividen sering kali menarik investor jangka panjang.

Selain keuntungan finansial di atas, sebenarnya pemilik saham seharusnya juga bisa diberikan manfaat non-finansial. Contoh yang bisa diterapkan adalah diskon produk atau layanan, akses prioritas, hingga kesempatan mengikuti acara Investor Gathering. Namun, dapat dikatakan, banyak perusahaan terbuka belum menerapkan program manfaat ini bagi pemegang sahamnya, seperti layanan prioritas di bank atau diskon produk dari perusahaan yang mereka miliki sahamnya. Padahal potensi manfaat ini bisa dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan loyalitas investor.

Beberapa contoh yang mungkin bisa diterapkan oleh para emiten dan calon emiten, misalnya manfaat bagi pemegang saham emiten yang bergerak di sektor F&B atau restoran, selain mendapatkan dividen, mungkinkah sang investor juga bisa mendapatkan manfaat, seperti diskon dine-in atau akses prioritas di setiap gerainya. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan kinerja dan nilai saham emiten tersebut, serta lebih jauh akan  mempengaruhi keputusan bisnis serta investasi sang investor.

Contoh lain yang mungkin bisa diterapkan adalah ide terkait manfaat pemegang saham perusahaan terbuka, misalkan investor publik PT Asik Banget Cita, Tbk akan mendapat manfaat untuk membeli produk perusahaan dengan layanan diantar ke rumah atau bisa juga sekaligus menjadi agen bisnis perusahaan. Namun, tetap dengan persyaratan, misalnya investor yang berhak menerima benefit itu harus memiliki saham minimal 500.000 lembar dengan lama kepemilikan saham minimal 3 bulan saat program tersebut dilaksanakan.

Contoh lainnya adalah ide untuk IPO perusahaan event organizer, seperti PT Event Organizer Asik Banget, Tbk di mana jika membeli saham tersebut saat IPO dengan jumlah minimal Rp20 juta dan disimpan dalam jangka waktu tertentu, bisa melakukan pemesanan tiket event yang diadakan oleh perusahaan tanpa antri (“ticket-war”) dan bisa pula mendapat harga diskon sesuai ketentuan yang berlaku.

Adapun ide untuk sektor seperti perusahaan terbuka toko online, misalkan PT Buka Toko Sana Sini, Tbk, pemegang saham publik dapat memiliki badge emas dan mendapatkan diskon ongkos kirim bagi pelanggannya. Tentunya mengikuti syarat minimal penerima manfaat pemegang saham yang ditentukan oleh emiten. Juga tak terhindarkan ide untuk perusahaan terbuka di sektor lain, contoh PT Kumpul Kumpul Rame, Tbk yang memiliki core bisnis pada segmen travel atau perhotelan, pemegang saham akan menjadi tamu VVIP mengikuti investor gathering, atau berhak pula atas acara-acara private Perusahaan dengan mengikuti syarat minimal penerima manfaat yang ditetapkan oleh emiten.

Bahkan, sudah tak asing lagi bahwa layanan prioritas di bank bisa dengan mudah didapat jika memiliki saldo dengan nilai tertentu di bank tersebut. Namun kita belum pernah melihat seseorang yang memiliki saham bank dimaksud dengan besaran yang sama dengan para nasabah prioritas tersebut, otomatis mendapatkan layanan prioritas atau premium, kecuali pemegang saham tersebut juga memiliki saldo sesuai syarat nasabah prioritas atau premium.

Investasi saham cenderung memberikan perlindungan terhadap inflasi, dan bagi mereka yang bersedia memegang saham dalam jangka waktu lama, stabilitas harga saham yang lebih baik juga bisa didapatkan. Namun, meskipun investor jangka panjang membantu menstabilkan harga saham, mereka seringkali kurang diperhatikan oleh perusahaan terbuka, padahal investor jangka panjang berperan besar dalam menciptakan stabilitas harga saham emiten di bursa. Seharusnya, perusahaan yang mencatatkan saham di bursa bisa mengembangkan layanan tambahan yang memberikan penghargaan lebih besar bagi investor, tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga pengalaman pengguna, seperti layanan premium atau akses produk langsung dari perusahaan.

Peningkatan hubungan antara perusahaan terbuka dan investor publik berpotensi besar menarik lebih banyak investor, termasuk mereka yang karakternya lebih tertarik dengan gaya hidup dan hobi, bukan hanya mereka yang mengejar dividen atau capital gain. Pengembangan program-program seperti ini dapat meningkatkan bounding antara perusahaan dan investor serta membangun loyalitas jangka panjang. Secara keseluruhan, investasi saham memiliki banyak manfaat, tetapi ada ruang untuk peningkatan dalam hal manfaat non-finansial yang dapat diperoleh oleh investor. Program seperti diskon, akses prioritas, dan layanan premium dapat memberikan nilai tambah yang menarik bagi pemegang saham, meningkatkan loyalitas dan keterlibatan mereka dengan perusahaan terbuka. (Patricius Sendjojo)